Proses Pembuatan Produk Minuman Rumput Laut di UKM Cita Nusantara Malang

Pradana, Firnando Enggit (2021) Proses Pembuatan Produk Minuman Rumput Laut di UKM Cita Nusantara Malang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (97kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (184kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dafpus.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (130kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Menikmati minuman rumput laut dengan 2 cara sesuai dengan selera, yaitu dengan kondisi dingin dan hangat, kondisi hangat penyajiannya diseduh dengan air panas dan akan keluar rasa rumput laut yang gurih sedangkan penayajian dingin di konsumsi setelah minuman rumput laut yang sudah di cup. Dalam produksi minuman rumput laut ini sangat penting dilakukannya pengawasan mutu. Bahan yang dikemas merupakan bahan nabati, sehinga dalam penanganannya harus benar-benar dilakukan pengawasan yang tepat supaya bahan makanan yang ada tidak terkontaminasi. Pengawasan yang dilakukan antara lain adalah pengawasan terhadap kondisi kesegaran bahan baku, tingkat kematangan bahan baku, suhu saat proses produksi pemasakan, suhu saat exhausting, kerapatan cup, suhu sterilisasi, suhu pendinginan, suhu ruang penyimpanan saat di karantina. Dalam proses produksi, bahan baku yang digunakan harus memenuhi standarisasi spesifik yang telah ditentukan. Hal ini, juga berlaku pada produk yang sudah jadi, dimana setiap produksi minuman rumput laut akan melaluli proses pengujian sampel pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pengawasan mutu pada produk tidak hanya pada bahan baku dan produk jadi saja, melainkan pada faktor eksternal yang secara tidak langsung juga akan terjadi sumber kontaminasi terhadap produk. Faktor eksternal yang dimaksud merupakan faktor dari segi hygiene sanitasi baik pada ruang produksi, alat alat yang digunakan serta pada karyawan. Pengawasan dilakukan sampai produk telah selesai di distribusikan. Mengingat produk cup mudah penyok, oleh karena itu dalam pemilihan jasa pengiriman dan metode pengiriman juga sangat perlu diperhatikan. Produk yang telah di distribusikan juga sudah pasti lulus uji karantina, sehingga produk yang sampai pada konsumen merupakan produk yang benar- benar aman dan baik untuk dikonsumsi. Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia. Keanekaragaman rumput laut di Indonesia merupakan yang terbesar dibandingkan dengan Negara lain. Namun demikian, pemanfaatan rumput laut di Indonesai, terutama untuk keperluan industri dan kesehatan masih belum optimal. Rivew potensi rumput laut ini bermaksud memberikan informasi mengenai kajian pemanfaatan sumber daya rumput laut dari aspek industry dan kesehatan, sehingga diharap dapat menambah khasanah keanekaragaman makanan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan dan memantapkan pemanfaatan di bidang industri di Indonesia. Optimalisasi upaya penggalian potensi sumber daya rumput laut di Indonesia perlu dipertibangkan dalam rangka mendukung upaya pemecahan persoalan bangsa ini khususnya menghadapi krisis ekonomi global dan meningkatnya kasus gizi buruk di Indonesia.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKurniawati, EllyNIDN0028097302
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Firnando Enggit Pradana
Date Deposited: 16 Nov 2021 02:58
Last Modified: 16 Nov 2021 02:58
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8030

Actions (login required)

View Item View Item