Manfaat Mikroorganisme Lokal (Mol) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays Ssp) Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Malang Jawa Timur

Hidayat, Septian Dani (2021) Manfaat Mikroorganisme Lokal (Mol) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays Ssp) Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Malang Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) A42170578_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan implementasi dari proses sesungguhnya berdasarkan praktek yang didapatkan selama perkuliahan. Melalui Praktek Kerja Lapang (PKL) ini diharapkan setiap mahasiswa dapat mengasah skill yang dimiliki meliputi keterampilan fisik, intelektual, managerial, dan sosial. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang sebagai tempat praktek kerja lapang (PKL) karena terdapat kesesuaian antara bidang ilmu yang ditekuni mahasiswa dengan instansi. BBPP ketindan memfasilitasi dan dan memberikan pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional. BBPP Ketindan mengemban mandat sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 103/Permentan/OT.140/10/2013 tentang organisasi dan tata kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan adalah melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian, dituntut untuk menjadi lembaga pelatihan yang terpercaya dalam menyelenggarakan dan mengembangkan pelatihan pertanian guna memantapkan SDM pertanian yang profesional. Berdasarkan Kegiatan PKL yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) pada media cair memproduksi sebanyak 20 liter sehigga mendapatkan 18 botol. Pada pengaplikasiannya terhadap tanaman jagung dengan perbandingan konsentrasi pupuk cair dan air 1:5 liter. Pengaplikasian (MOL) ini masih tidak berpengaruh pada hama yang ada ditanaman jagung, maka dari itu disarankan untuk menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi dan tambahan perekat lidah buaya agar hasilnya maksimal

Actions (login required)

View Item