Studi Pemberian Ampas Tahu Terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember

Hafzah, Nadya Natasya Nur (2021) Studi Pemberian Ampas Tahu Terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) 13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap New.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sapi perah merupakan ternak yang mampu menghasilkan produksi susu sebagai produk utamanya. Sapi Peranakan Friesian Holstein atau biasa disebut PFH di Indonesia merupakan ternak andalan dalam memenuhi konsumsi susu segar di Indonesia sekaligus untuk mencukupi kebutuhan daging yang semakin meningkat. Susu merupakan produk utama yang dihasilkan peternak sapi perah, produksi dan kualitas susu yang dihasilkan berpengaruh terhadap penghasilan yang diperoleh setiap peternak. Ampas tahu dikenal sebagai pakan tambahan yang berpengaruh terhadap produksi dan kualitas susu sapi PFH. Penelitian ini menganalisis pengaruh penambahan pemberian ampas tahu terhadap produksi dan kualitas susu di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember. Bangsa sapi perah yang banyak dipelihara di Indonesia adalah jenis bangsa sapi perah PFH. Sapi perah PFH merupakan salah satu bangsa sapi perah di Indonesia yang merupakan hasil persilangan dari sapi perah Friesian Holstein (FH) (sapi asal belanda) dengan sapi lokal. Memiliki ciri-ciri bulu berwarna putih dengan belang hitam atau hitam dengan belang putih, ekor harus putih, warna hitam tidak diperkenankan, juga tidak diperbolehkan warna hitam di daerah bawah persendian siku dan lutut, tetapi warna hitam pada kaki mulai dari bahu atau paha sampai ke kuku diperbolehkan, kepala agak panjang, mulut yang lebar, lubang hidung terbuka luas, ukuran tubuh besar, pinggang sedang dan ukuran telinga sedang. Penelitian deskriptif dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 30 Oktober 2020 yang dilaksanakan secara offline, kemudian pada tanggal 1 November sampai dengan 10 November 2020 PKL dilaksanakan secara online. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember yang berlokasi di Desa Curah Manis, Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember - Jawa Timur. Hasil studi kasus ini menunjukkan konsumsi bahan kering yaitu 11,34 kg BK/ekor/hari. Rata-rata produksi susu harian yaitu 6,83 liter/ekor/hari. Hasil uji kualitas susu yang dilakukan pada tanggal 6 April 2021 di Laboratorium Produksi Ternak Politeknik Negeri Jember menghasilkan Lemak 13,06%, Kadar bahan kering tanpa lemak 7,58 %, Protein 2,78 %, Laktosa 3,91%, Berat Jenis (BJ) 1,01 g/ml, Titik Beku -0,50℃, dan Mineral 0,63 %. Disimpulkan bahwa penambahan volume pakan ampas tahu sebanyak 18,2 % tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi dan kualitas susu yang dihasilkan. pakan dan faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap produksi dan kualitas susu yang dihasilkan oleh sapi perah PFH.

Actions (login required)

View Item