Efektivitas Ekstrak Kulit Petai (Parkia spesioca Hassk.) Sebagai Disinfektan Alami Pada Buah Segar

Arlita, Aimatul Ulfa Feni (2021) Efektivitas Ekstrak Kulit Petai (Parkia spesioca Hassk.) Sebagai Disinfektan Alami Pada Buah Segar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
1. B32181041 AIMATUL ULFA FA-RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (15kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. B32181041 AIMATUL ULFA FA-BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (115kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. B32181041 AIMATUL ULFA FA-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN TA PENGESAHAN SCAN TANPA LAMPIRAN FULL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (968kB) | Request a copy

Abstract

Efektivitas Ekstrak Kulit Petai (Parkia spesioca Hassk.) Sebagai Disinfektan Alami pada Buah Segar, Aimatul Ulfa Feni Arlita, NIM B32181041, Tahun 2021, 56 hlm, Teknologi Industri Pangan, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Titik Budiati S.TP, M.T, M.Sc (Pembimbing). Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk tinggi, sehingga tidak terlepas dari rendahnya tingkat kesehatan masyarakat dibeberapa daerah. Makanan yang tidak aman menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit pada masyarakat yang dikenal dengan penyakit bawaan pangan (foodborne diseases). Salah satu penyebab penyakit bawaan makanan adalah mengkonsumsi produk segar yang terkontaminasi dengan bakteri patogen. Proses pencucian yang tepat dan baik sangat diperlukan untuk mengurangi pencemaran mikroorganisme yang biasanya berasal dari tinja, tanah atau air. Pencucian dapat dilakukan dengan air atau larutan bakterisidal seperti klorin dan lainnya. Larutan bakterisidal seperti klorin merupakan salah satu disinfektan sintetis yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan apabila digunakan secara terus-menerus. Oleh karena itu, diperlukan bahan alami sebagai alternatif disinfektan. Senyawa fitokimia seperti senyawa fenolik dari tanaman dapat digunakan sebagai alternatif pengganti desinfektan sintesis. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Salah satu bahan alami yang memilki kandungan senyawa antibakteri tersebut adalah kulit petai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit petai dalam mengurangi dan membunuh bakteri patogen seperti B. cereus, L. monocytogenes, S. aureus, P. aeruginosa dan S. Typhimurium pada buah segar (stroberi dan tomat ceri). Tingkat efektivitas penggunaan ekstrak kulit petai untuk mengurangi atau membunuh bakteri dapat menggunakan nilai pada MIC. MIC (Minimum Inhibitory Concentration) merupakan konsentrasi zat anti mikroba terendah yang dapat menghambat tumbuhnya bakteri. Metode penelitian ini adalah memeriksa jumlah bakteri menggunakan metode Total Plate Count (TPC) untuk menghitung log reduction dari bakteri patogen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit petai memiliki nilai Minimum Inhibitory Concentrations (MIC) adalah 3,13 % (B. cereus), 12,50% (L. monocytogenes), 16,67% (S. aureus), 0,02% (P. aeruginosa), dan 12,50% (S. Typhimurium). Dari hasil MIC tersebut, Ekstrak kulit petai dapat diaplikasikan sebagai disinfektan alami unruk mengurangi jumlah bakteri patogen pada buah segar (stroberi dan tomat ceri). Hasil penurunan jumlah bakteri patogen yang diperoleh pada stroberi adalah 0,981 log reduction (B. cereus), 1,174 log reduction (L. monocytogenes), 1,012 log reduction (S. aureus), 1,513 log reduction (P. aeruginosa), 1,419 log reduction (S. Typhimurium). Sedangkan penurunan jumlah bakteri pada tomat ceri adalah 1,140 log reduction (B. cereus), 1,164 log reduction ((L. monocytogenes), 1,063 log reduction (S. aureus), 1,347 log reduction (P. aeruginosa), 2,338 log reduction (S. Typhimurium).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBudiati, TitikNIDN0020057002
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: aimatul ulfa feni arlita
Date Deposited: 11 Nov 2021 05:35
Last Modified: 11 Nov 2021 05:35
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7796

Actions (login required)

View Item View Item