MANAJEMEN INTERVENSI GIZI DI DESA JATIREJO KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK

Wardani, Indah Kusuma Sri (2020) MANAJEMEN INTERVENSI GIZI DI DESA JATIREJO KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (188kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
5. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (189kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (392kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan PKL MIG.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (528kB) | Request a copy

Abstract

KADARZI merupakan keluarga yang mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi di tingkat keluarga melalui perilaku penimbangan berat badan secara teratur, memberikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, makan beranekaragam, memasak menggunakan garam beryodium, dan mengonsumsi suplemen zat gizi mikro (tablet tambah darah /kapsul vitamin A). Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) merupakan sikap dan perilaku keluarga yang dapat secara mandiri mewujudkan keadaan gizi yang sebaik-baiknya tercermin dari konsumsi pangan yang beraneka ragam dan bermutu gizi seimbang (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007). Pada tahun 2018 menurut data Riskesdas sebanyak 54,6% anak Balita yang dibawa ke fasilitas kesehatan untuk ditimbang sesuai standar sebagai upaya deteksi dini gangguan perumbuhan. Sementara itu perilaku gizi lain yang belum baik adalah masih rendahnya ibu yang menyusui bayi 0-6 bulan secara eksklusif yang baru mencapai 37,3% dan proporsi konsumsi beragam pada anak usia 6-23 bulan dengan angka sekitar 46,5% (Kemenkes RI, 2018). Tujuan umum dari kegiatan PKL Manajemen Intervensi Gizi ini adalah untuk membuat dan mengaplikasikan suatu manajemen intervensi gizi yang sesuai dengan masalah gizi yang sedang terjadi di dalam masyarakat wilayah kerja Desa Jatirejo. Kegiatan PKL Manajemen Intervensi Gizi kepada masyarakat akan dilaksanakan di wilayah kerja Desa Jatirejo Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk secara daring melalui group aplikasi whatshapp dengan waktu pelaksanaan PKL Manajemen Intervensi Gizi yaitu mulai awal minggu ke-1 Bulan Oktober sampai minggu ke-4 akhir Oktober. Dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi di Desa Jatirejo dapat disimpulkan bahwa prioritas masalah yang terjadi di Desa Jatirejo adalah masalah gizi Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur, hasil analisis data kuisioner 73,9% tingkat konsumsi tablet Fe rendah pada ibu hamil, 51,4% pola konsumsi lauk hewani rendah pada keluarga, 62,9% pola konsumsi buah/sayur rendah pada keluarga, 50% pemberian ASI Eksklusif rendah, 42,3 % pola konsumsi lauk hewani rendah pada Balita, 44,4% pola konsumsi sayur/buah rendah pada Balita. Penyebab masalah Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur di Desa Jatirejo adalah pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya mengonsumsi tablet Fe. Alternatif pemecahan masalah Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur di Desa Jatirejo adalah dengan cara mengimplementasikan Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) berbasis lokal untuk ibu hamil dan wanita usia subur, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan gizi pada Ibu hamil dan wanita usia subur tentang Anemia. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan intervensi gizi yang dilakukan untuk menanggulangi dan mencegah masalah Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur adalah dengan dilakukannya kegiatan intervensi personal berupa konseling gizi dengan ibu hamil dan wanita usia subur dan intervensi gizi kelompok berupa penyuluhan gizi kepada ibu hamil dan wanita usia subur, pelatihan gizi ibu hamil dan wanita usia subur, serta pembuatan produk pangan lokal tepat guna untuk mencegah Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur. Intervensi gizi personal (konseling gizi daring dengan 3 responden ibu ibu hamil dan wanita usia subur) yang telah dilakukan yaitu : menilai status gizi Balita responden, memberikan solusi atas keluhan responden/ibu ibu hamil dan wanita usia subur, memberikan saran dan masukkan mengenai pola makan ibu hamil dan wanita usia subur.Intervensi gizi kelompok (penyuluhan dan pelatihan gizi ibu ibu hamil dan wanita usia subur secara daring) yang telah dilakukan yaitu: penyuluhan gizi tentang pengertian Anemia , penyebab langsung/tidak langsung, dampak Anemia, dan cara pencegahan Anemia, kemudian untuk pelatihan gizinya memberikan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu ibu hamil dan wanita usia subur tentang pelatihan olahraga yang baik dan benar untuk mencegah Anemia. Pengembangan produk tepat guna yang dilakukan seperti Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal daging ayam asal Desa Jatirejo dikembangkan menjadi produk Rolade Ayam Jamur sebagai PMT untuk Anemia. Proses pembuatan produk dikemas dan didemonstrasikan secara menarik dan direkam atau divideo kemudian dibagikan kepada ibu-ibu Balita melalui whatsapp group. Hasil Monitoring dan Evaluasi kegiatan intervensi gizi personal (konseling gizi daring 3 ibu ibu hamil dan wanita usia subur) yang dilakukan selama kegiatan PKL berlangsung yaitu : Hasil asupan makanan ibu hamil dan wanita usia subur dalam sehari masih belum memenuhi prinsip gizi seimbang karena belum dilengkapi dengan lauk hewani dan ada juga yang kurang asupan dan buah. Hasil Monitoring dan Evaluasi kegiatan intervensi gizi kelompok (penyuluhan gizi ibu ibu hamil dan wanita usia subur daring) yang dilakukan selama kegiatan PKL berlangsung yaitu : responden mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik, mengisi pre test dan post test sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dari hasil pre test dan post test responden sudah menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur. Hasil Monitoring dan Evaluasi kegiatan intervensi gizi kelompok (pelatihan gizi ibu ibu hamil dan wanita usia subur daring) yang dilakukan selama kegiatan PKL berlangsung yaitu : responden mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik, mengisi pre test dan post test sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dari hasil pre test dan post test responden sudah menunjukkan peningkatan pelatihan tentang Anemia pada ibu hamil dan wanita usia subur. Hasil Monitoring dan Evaluasi kegiatan pengembangan poduk pangan lokal tepat guna yang dilakukan selama kegiatan PKL berlangsung yaitu: responden dapat membuka video demonstrasi pembuatan produk dan menyimak informasi yang terdapat dalam video, responden sudah bisa mengenal produk lokal di Desa Jatirejo, responden menjadi lebih tahu tentang cara pembuatan produk lokal untuk PMT Anemia, responden menjadi lebih tahu tentang nilai gizi dan manfaat yang didapat dari pengembangan produk pangan Rolade Ayam Jamur, responden menjadi tertarik mencoba membuat PMT dari bahan pangan lokal Desa Jatirejo.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDamayati, Ratih PutriNIDN0013108802
Uncontrolled Keywords: Kadarzi, Intervensi Gizi, dan Jatrirejo
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Indah Kusuma Sri Wardani
Date Deposited: 07 Jun 2021 03:41
Last Modified: 08 Jun 2021 04:01
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4960

Actions (login required)

View Item View Item