Ananda, Putri Rizqiyah (2025) Asuhan Gizi Klinik G2P1A0/Uk 11 Minggu Dengan Jaundice Dan Susp Hellp Syndrome Di Ruang Ixia Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap-1.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa gizi klinik dalam melakukan asuhan gizi di rumah sakit.Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu sarana dalam mengaplikasikan pehaman dan teori yang telah didapatkan terkait penatalaksanaan diet, khususnya pada pasien rawat inap dengan tujuan membantu proses pemulihan. Pada pelayanan gizi rawat inap terdapat pelayanan gizi yang diberikan meliputi (assessment, perencanaan intervensi yang diberikan, pemberian makan sesuai dengan diet yang diberikan, edukasi atau konseling, dan monitoring dan evaluasi. Pemberian proses asuhan gizi terstandar pada pasien Ny. K dimulai dengan proses skrining gizi, assessment, intervensi gizi, dan monitoring serta evaluasi. Intervensi gizi yang diberikan berupa diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan modifikasi rendah lemak. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi pasien dan daya terima pasien, membantu menormalkan asupan pasien secara bertahap yang sedang mengalami penurunan yang diakibatkan penyakit pasien yakni G2P1A0/Uk 11 Minggu dengan Jaundice dan Susp Hellp Syndrome dan pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga pasien terkait diet yang dijalankan dan memberikan motivasi agar patuh terhadap diet yang diberikan. Pemberian diet disesuaikan dengan penyakit pasien serta kondisi pasien. Diet yang diberikan kepada pasien yaitu diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP)dan modifikasi rendah lemak dengan bentuk makanan lunak (bubur kasar) yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Asuhan gizi klinik, G2P1A0/UK 11 Minggu, Jaundice, Sussp Hellp Syndrome, pasien rawat inap, Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
| Depositing User: | Putri Rizqiyah Ananda | ||||||
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 01:56 | ||||||
| Last Modified: | 30 Dec 2025 01:57 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/48813 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
