Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Diarrhoea And Gastroenteritis Of Presumed Infectious Origin, Nausea And Vomiting, dan Volume Depletion di Ruang Kerta Wijaya RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo  Mojokerto

Hasanah, Noviatul (2025) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Diarrhoea And Gastroenteritis Of Presumed Infectious Origin, Nausea And Vomiting, dan Volume Depletion di Ruang Kerta Wijaya RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo  Mojokerto. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap .pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diare dan gastroenteritis merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak dan dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Diare ditandai dengan buang air besar cair lebih dari empat kali sehari dan dapat disertai lendir atau darah, sedangkan gastroenteritis merupakan peradangan pada saluran cerna yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Laporan ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan gizi pada pasien dengan diagnosis Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin, disertai mual muntah dan volume depletion di Ruang Kerta Wijaya 7 RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Pasien An. A berusia 10 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 6 September 2025 dengan keluhan mual, muntah, pusing, lemas, dan diare lebih dari 10 kali sehari. Skrining gizi menggunakan metode Strong Kids menunjukkan pasien berisiko gizi tinggi. Hasil antropometri menunjukkan berat badan 34 kg dan tinggi badan 138 cm. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan neutrofil, monosit, hemoglobin, hematokrit, eritrosit, kalium, dan glukosa sewaktu, serta penurunan natrium dan klorida darah. Pemeriksaan fisik klinis menunjukkan kesadaran compos mentis, suhu 37,3°C, nadi 150 kali/menit, respirasi 22 kali/menit, dan saturasi oksigen 97%. Asupan makan berdasarkan SQ-FFQ menunjukkan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat melebihi kebutuhan. Asuhan gizi difokuskan pada pemantauan status gizi, keseimbangan cairan dan elektrolit, serta penyesuaian asupan zat gizi sesuai kondisi klinis pasien untuk mendukung proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Kata kunci: diare, gastroenteritis, deplesi volume, asuhan gizi, anak.

Actions (login required)

View Item