Perbaikan Manajemen Pakan Silase untuk Keberlanjutan Usaha Peternakan Sapi di Era New Normal pada Kelompok Ternak Bago Mulyo

Nurfitriani, Rizki Amalia and Muhamad, Nur and Andriani, Mira and Hasanah, Niswatin (2021) Perbaikan Manajemen Pakan Silase untuk Keberlanjutan Usaha Peternakan Sapi di Era New Normal pada Kelompok Ternak Bago Mulyo. Journal of Community and Development, 1 (2). pp. 78-82. ISSN 2747-2760

[img] Text (Hasil Similarity)
Rizki Amalia N-Perbaikan Manajemen Pakan Silase untuk Keberlanjutan Usaha Peternakan Sapi di Era New Normal pada Kelompok Ternak Bago Mulyo.pdf - Supplemental Material

Download (2MB)
Official URL: http://comdev.pubmedia.id/index.php/comdev/article...

Abstract

Kemandirian pakan merupakan salah satu target capaian yang diinginkan oleh setiap peternak. Salah satunya adalah kelompok ternak Bago Mulyo. Kelompok ternak Bago Mulyo merupakan kelompok ternak yang berada di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Beberapa kendala yang dialami oleh Kelompok Ternak BagoMulyo yaitu menurunkan produksi sebesar 5% karena harga sarana produksi (benih, pupuk, pestisida, dan pakan) mahal dan distribusinya tidak lancar; kebutuhan pangan akanmeningkat 5% karena panic buying dan masyarakat menyetok pangan. Adanya pendistribusian pakan yang tidak optimal, membuat peternak harus mencari solusi agar bahan pakan tetap tersedia. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan bahanpakan yang ada dan menjaga atau mempertahankan kualitasnya hingga dapat tersedia sepanjang tahun yaitudengan pengawetan pakan metode silase.Metode kegiatan terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pertama kegiatan koordinasi bersama ketua kelompok ternak Bago Mulyo, pembelian bahan silase, simulasi alat silo modifikasi, pelaksanaan pengabdian, dan survey hasil kegiatan pengabdian. Hasil survey kegiatan pengabdianyang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa 100% peternak yang mengikuti kegiatan pengabdian memahami teknologi silase dengan penambahan modifikasi silo dari yang sebelumnya hanya 43% yang memahami teknologi silase. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pemahaman mengenai teknologi silase dan cara pembuatan silase pada Kelompok Ternak Bago Mulyo, menjadi indikator keberhasilan tim pengabdian dalam menjalankan kegiatan pengabdian di Kelompok Ternak Bago Mulyo, sehingga teknologi ini dapat diterapkan dengan baik untuk keberlanjutan usaha ternak sapi pada Kelompok Ternak tersebut.

Item Type: Article
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak
Divisions: Arsip Khusus
Depositing User: Mira Andriani
Date Deposited: 21 Aug 2021 10:19
Last Modified: 21 Aug 2021 10:19
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4848

Actions (login required)

View Item View Item