Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Chronic Kidney Disease, Essential Primary Hypertension Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Pulau Bacan 3 RSPAL Dr. Ramelan Surabaya

Destyana, Avelia Try (2025) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Chronic Kidney Disease, Essential Primary Hypertension Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Pulau Bacan 3 RSPAL Dr. Ramelan Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (66kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) pada pasien dengan diagnosis Chronic Kidney Disease (CKD) stadium V, Essential Primary Hypertension, dan Diabetes Melitus tipe 2 dilakukan di RSPAL dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 5–11 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien dengan penyakit kronis dan kompleks, serta meningkatkan kemampuan klinis dalam melakukan asesmen, diagnosis, intervensi, dan monitoring gizi sesuai kebutuhan pasien. Metode pelaksanaan menggunakan proses ADIME, Assement, Diagnosis, berdasarkan standar NCPT, pemberian intervensi sesuai kondisi klinis pasien, serta melakuakan monitoring dan evaluasi perkembangan respons pasien terhadap terapi gizi. Pada tahap skrining, pasien dinyatakan berisiko malnutrisi dengan skor MST 3 sehingga dilanjutkan dengan SGA dan NFPE. Hasil pengkajian menunjukkan adanya penurunan berat badan 11% dalam 1 bulan, asupan <50%, kehilangan massa otot dan lemak, serta kondisi medis yang mempengaruhi keseimbangan metabolik. Berdasarkan kriteria GLIM, pasien dikategorikan mengalami malnutrisi Severe. Data antropometri, biokimia, fisik klinis, dan riwayat makan dianalisis untuk menentukan diagnosis gizi, yaitu asupan energi tidak adekuat akiat penurunan nafsu makan selama 1 bulan terakhir yang menyebabkan malnutrisi berat. Intervensi yang diberikan meliputi penyusunan diet DM Nefropati Rendah Garam, pengaturan kebutuhan energi dan protein sesuai berat badan adjusted, serta edukasi mengenai tujuan dan syarat diet Rendah Protein, bahan makanan yang di anjurkan, dibatasi dan dihindari terkait dengan kondisi pasien, kebutuhan energi dan zat gizi, contoh menu diet pasien dan pembagian komposisi makan dalam sehari. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap hari dengan memantau asupan makan, kondisi klinis, perubahan antropometri, dan hasil laboratorium. Pemantauan ini digunakan untuk menilai keberhasilan intervensi dan menyesuaikan rencana gizi sesuai perkembangan pasien. Pasien memperlihatkan perbaikan asupan dan kondisi klinis setelah dilakukan intervensi. Pelaksanaan kegiatan MAGK ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi klinis, pemahaman mengenai penatalaksanaan gizi pada pasien dengan penyakit kronis dan multi diagnosis, serta keterampilan edukasi kepada pasien dan keluarga. Selain itu, kegiatan ini menjadi bahan evaluasi bagi Instalasi Gizi RSPAL dr. Ramelan Surabaya dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan gizi rumah sakit.

Actions (login required)

View Item