Analisis User Interface (UI) Untuk Meredesain Formulir RM 14 (Ringkasan Masuk dan Keluar) Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Amaliya, Sofi (2025) Analisis User Interface (UI) Untuk Meredesain Formulir RM 14 (Ringkasan Masuk dan Keluar) Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (155kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (499kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (107kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Desain Thinking merupakan metode penyelesaian masalah yang berpusat pada manusia (human-centered), digunakan tidak hanya untuk memecahkan masalah tetapi juga untuk membentuk dan merancang solusi baru. Metode ini terdiri dari lima tahap utama, yaitu Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Pada tahap Emphatize, peneliti memahami kebutuhan dan kendala pengguna melalui observasi dan wawancara terhadap delapan petugas koder rawat inap sebagai user formulir RM-14 (Ringkasan Masuk dan Keluar). Hasil observasi menunjukkan bahwa formulir RM-14, baik versi elektronik maupun cetak, memiliki kekurangan pada tata letak, konsistensi font, dan jarak antar elemen, sehingga tampilan terlihat padat dan kurang rapi. Tahap Define dilakukan dengan merumuskan masalah yang spesifik, seperti terlalu banyak kolom diagnosis yang tidak diperlukan, ketidaksesuaian format tanggal, serta elemen yang berdekatan dan membingungkan. Dari hasil analisis ini dibuat user persona untuk menggambarkan kebutuhan dan hambatan pengguna dalam menggunakan formulir. Pada tahap Ideate, peneliti mengembangkan berbagai ide solusi dan membuat wireframe sebagai rancangan awal antarmuka. Redesain dilakukan agar tampilan formulir menjadi lebih terstruktur, mudah dibaca, dan efisien. Elemen data disusun berdasarkan fungsi mulai dari identitas pasien hingga hasil pemeriksaan mengacu pada standar metadata Kemenkes (KEPMENKES HK.01.07/MENKES/1423/2022). Selanjutnya, pada tahap Prototype, dibuat dua versi desain: formulir elektronik di aplikasi EMMRI dan formulir cetak manual. Keduanya dirancang agar memiliki tampilan yang konsisten, rapi, serta mudah digunakan oleh petugas medis. Tahap terakhir, yaitu Testing, dilakukan untuk memvalidasi desain berdasarkan umpan balik pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa desain baru lebih baik dari segi layout, warna, font, dan icon. Namun, terdapat saran agar formulir disesuaikan dengan kebutuhan tiap ruangan, seperti formulir khusus pasien bayi di rawat inap, agar semua data relevan dan tidak ada kolom yang kosong. Secara keseluruhan, penerapan metode Desain Thinking dalam redesain formulir RM-14 berhasil meningkatkan keterbacaan, kerapian, dan efisiensi penggunaan, serta memberikan arah pengembangan lebih lanjut menuju implementasi sistem antarmuka yang terintegrasi untuk mempermudah pekerjaan pengguna.

Actions (login required)

View Item