Hubungan Menonton K-Pop dan K-Drama dengan Pola Konsumsi serta Status Gizi pada Remaja Perempuan di SMAN Arjasa

Anjati, Yomi Meda (2025) Hubungan Menonton K-Pop dan K-Drama dengan Pola Konsumsi serta Status Gizi pada Remaja Perempuan di SMAN Arjasa. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (619kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (552kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (557kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Popularitas budaya populer Korea (Hallyu), khususnya K-pop dan K-drama, telah menjadi fenomena global yang memengaruhi perilaku remaja, termasuk kebiasaan makan dan persepsi terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi menonton K-pop dan K-drama dengan pola konsumsi serta status gizi remaja perempuan di SMAN Arjasa. Masa remaja merupakan periode rentan terhadap masalah gizi akibat perubahan hormonal, fisik, dan sosial. Paparan budaya melalui tayangan makanan Korea di media dapat memengaruhi preferensi makanan dan perilaku konsumsi remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 97 siswi dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner frekuensi menonton K-pop dan K-drama serta Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi menonton K-pop dan K-drama tidak berhubungan signifikan dengan pola konsumsi (p = 0,907) maupun status gizi (p = 0,766). Meskipun demikian, ditemukan indikasi bahwa paparan terhadap konten K-pop dan K-drama dapat meningkatkan konsumsi makanan Korea, namun tidak secara langsung memengaruhi status gizi remaja. Kesimpulannya, meskipun budaya populer Korea berpotensi memengaruhi preferensi makanan, pengaruhnya terhadap status gizi tidak signifikan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya edukasi gizi berbasis literasi media bagi remaja agar dapat menyaring pengaruh budaya luar terhadap pola konsumsi mereka.

Actions (login required)

View Item