Hubungan Kualitas Diet (Dietary Quality Index) dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Hiperkolesterolemia di Puskesmas Pakusari Jember

Laili, Siti Nur (2025) Hubungan Kualitas Diet (Dietary Quality Index) dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Hiperkolesterolemia di Puskesmas Pakusari Jember. Undergraduate thesis, PoliteknikNegeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (51kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (102kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Puskesmas Pakusari merupakan wilayah dengan jumlah kasus hiperkolesterolemia tertinggi di Kabupaten Jember, yaitu sebanyak 467 penderita atau 25,1% dari total kasus baru pada tahun 2023. Tingginya prevalensi ini menunjukkan pentingnya penanganan dan pencegahan melalui pendekatan berbasis gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas diet menggunakan Dietary Quality Index-International (DQI-I) dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol total pada penderita hiperkolesterolemia di Puskesmas Pakusari. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 88 responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas diet rendah, aktivitas fisik sedang, dan kadar kolesterol total tidak normal. Uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas diet (p=0,016; r=-0,256) dan aktivitas fisik (p=0,000; r=-0,393) dengan kadar kolesterol total. Kesimpulan penelitian ini yakni semakin baik kualitas diet dan semakin tinggi aktivitas fisik, maka semakin rendah kadar kolesterol total pada penderita hiperkolesterolemia. Penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan edukasi dan intervensi di layanan primer untuk membantu menurunkan kadar kolesterol melalui perbaikan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik.. Kata kunci: Hiperkolesterolemia, kualitas diet, dietary quality index, aktivitas fisik, kolesterol total

Actions (login required)

View Item