Pengendalian Kualitas Bolu Kering Dengan Metode Statistical Process Control (Studi Kasus UD Sudarsi Kabupaten Nganjuk)

Sari, Inaya Rahmasari (2025) Pengendalian Kualitas Bolu Kering Dengan Metode Statistical Process Control (Studi Kasus UD Sudarsi Kabupaten Nganjuk). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan/Abstract) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan..pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (243kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka..pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap..pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bolu Kering adalah roti berbahan dasar tepung terigu, gula dan telur. UD Sudarsi merupakan usaha produksi bolu kering yang terletak di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pengendalian kualitas bolu serta akar penyebab masalah mengenai ketidakutuhan bolu kering, ketidakseragaman bolu kering dan ketidakbersihan bolu kering. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif melalui pendekatan survei dalam 20 hari pengamatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel random sampling sebanyak 900 pcs. Metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control (SPC). Alat bantu metode SPC menggunakan check sheet, peta kendali p, diagram pareto, diagram sebab akibat (ishikawa), dan kapabilitas proses (Cp). Hasil penelitian diperoleh peta kendali p yang menunjukkan bahwa variabel ketidakutuhan bolu kering, ketidakseragaman bolu kering, dan ketidakbersihan bolu kering masih berada dalam garis batas kendali. Perolehan diagram pareto menunjukkan bahwa masalah produk bolu kering yang paling banyak terjadi adalah variabel ketidakseragaman warna bolu kering sebanyak 976 pcs. Hasil dari diagram sebab-akibat, penyebab dari kecacatan produk bolu kering tersebut terjadi karena faktor manusia yang kurang teliti dalam bekerja akibat kelelahan, faktor metode pengolesan yang tergesa-gesa sehingga tidak merata dan faktor kinerja mesin yang kurang optimal. Kapabilitas proses (Cp) secara keseluruhan menunjukkan bahwa pengendalian kualitas UD Sudarsi sudah baik dengan nilai sebesar 96% menghasilkan bolu kering dengan keutuhan yang sesuai, 94% menghasilkan warna yang sesuai, 98% menghasilkan kebersihan bolu kering yang sesuai. Namun, UD Sudarsi tetap harus mempertahankan kualitasnya dalam setiap proses produksi agar produk bolu kering tetap terjaga dan meminimalisir terjadinya kecacatan berlebih. Kata Kunci: Bolu, Kualitas, SPC

Actions (login required)

View Item