Optimasi Selulosa Kulit Durian Dan Kitosan Pada Biodegradable Foam Pati Garut Menggunakan Metode Response Surface Methodology

Afifah, Lailatul (2025) Optimasi Selulosa Kulit Durian Dan Kitosan Pada Biodegradable Foam Pati Garut Menggunakan Metode Response Surface Methodology. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (ABSTRACT) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (281kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (271kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (241kB)

Abstract

Sampah plastik yang berasal dari styrofoam (Polistirena ekspansi atau EPS) merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran global. Jenis plastik ini banyak digunakan sebagai bahan kemasan karena ringan, murah dan tahan panas, namun plastik konvensional memiliki sifat yang sulit terurai secara alami, membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terdegradasi sepenuhnya, sehingga menimbulkan akumulasi limbah di lingkungan. Cara untuk menghasilkan kemasan yang dapat didegradasi oleh mikroba adalah dengan membuat kemasan alternatif biodegradable foam dengan bahan dasar pati garut dan selulosa kulit durian. Penambahan selulosa dan kitosan juga dilakukan untuk memperkuat karakteristik yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengolahan limbah kulit durian dan pati garut menjadi biodegradable foam, (2) mengetahui pengaruh penambahan selulosa dan kitosan terhadap biodegradable foam dan (3) mengetahui penggunaan selulosa dan kitosan yang optimum berdasarkan hasil optimasi RSM. Biodegradable foam yang dihasilkan diuji karakteristiknya yang meliputi uji kuat tarik, daya serap air, ketebalan, dan biodegradasi. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi selulosa (3% sebagai konsentrasi terendah, 9% sebagai konsentrasi tengah, dan 15% sebagai konsentrasi tertinggi) dan konsentrasi kitosan (1% sebagai konsentrasi terendah, 3% sebagai konsentrasi tengah, dan 5% sebagai konsentrasi tertinggi) dengan 13 optimasi proses yang disarankan. Hasil penelitian diperoleh nilai optimal pada konsentrasi selulosa 8,988% dan kitosan 3,006% dengan nilai desirability 53,7%. Hasil validasi respon kuat tekan sebesar 1.2343 N/mm2 , respon daya serap air 20.58%, respon ketebalan sebesar 5.37 mm dan respon biodegradasi sebesar 10.2%

Actions (login required)

View Item