Asuhan Gizi Klinik Pasien Colic Abdomen, Voumitus Frequent, Hipertensi Urgency, Diabetes Melitus Tipe II Diruang Rawat Inap Baitul Izzah 1 Rumah Sakit Islam Sultan Gaung Semarang

Hikmah, Rofiqotul (2024) Asuhan Gizi Klinik Pasien Colic Abdomen, Voumitus Frequent, Hipertensi Urgency, Diabetes Melitus Tipe II Diruang Rawat Inap Baitul Izzah 1 Rumah Sakit Islam Sultan Gaung Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (261kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (244kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (223kB)
	Text (Laporan Lengkap) Kasus Mendalam.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 15 September – 09 November 2024 pada pasien dewasa di RSI Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) yaitu, assessment, diagnosis, intervensi, monitoring, dan evaluasi. Tujuan proses asuhan gizi yaitu membantu seseorang untuk memecahkan masalah gizi dengan mengatasi pemicu pada ketidakseimbangan atau perubahan status gizi. Penatalaksanaan asuhan gizi pada pasien dewasa colic abdomen, vomitus frequent, hipertensi urgensi dan diabetes melitus tipe 2 dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Selama tiga hari intervensi dilakukan pengamatan terhadap perkembangan pada Ny.ST baik dalam asupan makan, tanda fisik/klinis serta hasil laboratorium pasien serta memberikan konseling gizi atau edukasi gizi kepada pasien dan keluarga pasien. Screening pasien menggunakan form MST pasien mendapat skor 3 yang mengindikasikan berisiko malnutrisi. Pemeriksaan tanda vital MRS pasien didapatkan kesadaran compos mentis, nyeri perut, mual dan muntah. Analisis asupan MRS dengan metode recall 24 jam didapatkan hasil persentase kecukupan energi 37,4%, protein 47,5%, lemak 47%, dan karbohidrat 32%. Diagnosis gizi yang ditegakkan adalah NI 2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan penurunan nafsu makan dikarenakan pasien mual dan muntah terus menerus ditandai dengan asupan MRS kurang dari kebutuhan. Intervensi yang diberikan pada Ny.ST yaitu pemberian diet diabetes melitus dan diet rendah garam II. Diet diabetes melitus pada Ny.ST ini mempunyai tujuan yaitu membantu mengkontrol kadar gula menjadi normal sedangkan diet rendah garam II pada Ny.ST ini mempunyai tujuan untuk membantu menurunkan tekanan darah melalui pembatasan konsumsi natrium tidak lebih dari 800 mg. Pemberian diet rendah garam II memiliki alasan karena tekanan darah pada Ny.ST tergolong hipertensi grade 1. Selain itu kedua diet tersebut juga dapat memberikan asupan adekuat sesuai dengan kebutuhan pasien dengan tingkat pemenuhan 100% dari total kebutuhan.

Actions (login required)

View Item