Ramadhan, Fajar (2025) eknik Detasseling Varietas TYC Pada Produksi Benih Jagung (Zea mays L.) Hibrida Di PT. Syngenta Seed Indonesia Feild Production Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (148kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan yang menempati urutan kedua setelah padi. Permintaan akan jagung semakin meningkat seiring dengan jumlah populasi. Jagung sebagai sumber karbohidrat bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif, selain itu juga sebagai bahan baku konsumsi, jagung bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan juga bahan baku industri. Berdasarkan hal tersebut maka pentingnya produksi benih jagung dengan penggunaan benih yang bermutu untuk menjaga stabilitas hasil produksi jagung hibrida. Produksi benih jagung dipengaruhi oleh 50% benih, 30% lingkungan, dan 20% perawatan. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan benih bermutu memiliki persentase yang baik dalam keberhasilan produksi benih jagung. Kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, wawasan serta meningkatkan kemampuan kritis mahasiswa dalam menerapkan ilmu di bangku perkuliahan ke lapangan yaitu di Lokasi magang yakni di PT. Syngenta Seed Indonesia. Kegiatan magang ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari hingga 3 Juni 2025 dengan menggunakan metode observasi, wawancara, praktek lapang serta dokumentasi hasil kegiatan dan pembuatan laporan magang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan magang yaitu pengetahuan serta keterampilan dalam melakukan teknis detasseling. Kegiatan detasseling dilakukan mengikuti SOP yang digunakan di PT. Syngenta Seed Indonesia yakni Detasseling prinsip detasseling yang diterapkan oleh PT. Syngenta Seed Inondesia yaitu 100-0-5 yang artinya 100% tassel tercabut, 0% silking belum keluar dan terselesaikan dalam waktu 5 hari. Standart detasseling telah terbungkus 2-3 daun untuk menghindari pecahnya tassel. Fase ini dilakukan pada saat tanaman telah memasuki umur 50-55 HST atau sesuai keadaan di lahan dan jenis varietas yang dibudidayakan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Jagung Hibrida Varietas TYC, Produksi Benih | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Fajar Nur Ramadhan | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:45 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:48 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45810 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |