Mawarni, Rafita Dwi (2025) Hubungan Status Gizi dan Asupan Vitamin A dengan Sputum BTA Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Rawat Jalan RS Paru Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (350kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (287kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (304kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
G42211590_LAPORAN LENGKAP_SKRIPSI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Kasus TB paru di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 969.000 kasus. Pada penderita TB respon imun yang buruk dapat disebabkan oleh kondisi status gizi yang buruk dan asupan vitamin A yang kurang. Status gizi dan asupan vitamin A yang kurang akan menurunkan imunitas tubuh yang mengakibatkan keterlambatan dalam proses penyembuhan pasien yang ditandai dengan sputum BTA positif. Sputum BTA positif dan negatif menandakan ada tidaknya bakteri MTB dalam pernafasan yang dapat menggambarkan kesembuhan pasien TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan asupan vitamin A dengan sputum BTA pada pasien Tuberkulosis Paru di rawat jalan RS Paru Jember. Desain penelitian yang di gunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien TB Paru sebanyak 38 pasien. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran antropometri berupa tinggi badan dan berat badan serta wawancara dengan menggunakan form Recall 24 jam yang dilakukan selama dua hari. Dalam menganalisis data menggunakan Uji Spearman. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar subjek berusia 15-50 tahun (57,9%), dengan riwayar merokok (52,6%), status sosial ekononi rendah (86,84%), dan sputum BTA positif (68,4%). Selain itu terdapat hubungan signifikan antara status gizi (p = 0,004) dan asupan vitamin A (p = 0,002) dengan sputum BTA. Kesimpulan terdapat hungungan signifikan antar status gizi dan asupan vitamin A dengan sputum BTA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Sputum BTA, Status Gizi, Tuberkulosis Paru, Vitamin A | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Rafita Dwi Mawarni | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2025 01:03 | ||||||
Last Modified: | 11 Aug 2025 01:04 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45579 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |