Asuhan Gizi Klinik Kasus Mendalam Pada Pasien Meningioma Multiple Dextra Sinistra Di Baitussalam 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Ummul Wafa, Alfina Nurzainab (2023) Asuhan Gizi Klinik Kasus Mendalam Pada Pasien Meningioma Multiple Dextra Sinistra Di Baitussalam 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (125kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (58kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (174kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G42202521_Alfina Nurzainab U.W_Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Meningioma adalah tumor dengan pertumbuhan yang lambat berasal dari sel-sel meningotelial dan merupakan tumor intrakranial tersering kedua, yakni sekitar 24-30 % dari tumor-tumor intrakranial. Meningioma merupakan tumor jinak yang melibatkan semua lapisan meningen. Tumor ini dapat terjadi dimana saja sepanjang lokasi sel arachnoid, biasanya menempel pada permukaan dalam durameter dan umumnya tumbuh lambat, kebanyakan meningioma bersifat jinak, tetapi beberapa tumor dapat menjadi ganas. Meningioma multipel familial adalah neoplasma jinak yang jarang terjadi pada sistem saraf pusat yang ditandai dengan perkembangan meningioma multipel atau, jarang, soliter pada dua atau lebih saudara sedarah, tanpa manifestasi sindrom lain yang jelas. Tergantung pada lokasi, laju pertumbuhan, dan ukuran tumor, pasien dapat mengalami gangguan neurologis yang tidak kentara, memburuk secara bertahap, tiba-tiba, dan parah, atau dapat juga tidak menunjukkan gejala sama sekali. Proses asuhan gizi terstandar yang dilakukan di mulai dari skrining gizi hingga monitoring dan evaluasi dilanjutkan pemantauan asupan makan. Berdasarkan hasil skrining gizi menggunakan form MST (Malnutrition Screening Tools), pasien memiliki skor skrining gizi sebesar 1 yang artinya tidak berisiko malnutrisi. Pasien didiagnosis Meningioma Multiple Dextra Sinistra. Status gizi pasien berdasarkan %LILA tergolong overweight. Hasil laboratorium MRS pasien diketahui kadar hemoglobin 10,6 g/dl rendah. Kondisi fisik klinis pasien MRS diketahui kondisi fisik kesadaran compos mentis, penurunan nafsu makan akibat stress pra bedah. Kondisi klinis pasien suhu 36oC, HR 70x/menit, dan RR 20x/menit. Diagnosis gizi yang ditegakkan ialah NI-2.1 Asupan oral tidak adekuat, NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi. Intervensi yang diberikan yaitu diet pra bedah gizi seimbang dengan bentuk nasi dan diet pasca bedah dengan bentuk bubur nasi, nasi tim. Selama intervensi dilakukan, kondisi fisik pasien mengalami perkembangan seperti nyeri pasca operasi berkurang, sesak napas mulai berkurang dan nafsu makan mulai membaik. Kondisi klinis pasien normal. Perkembangan asupan makan pasien pada energi, protein, lemak dan karbohidrat fluktuatif . Hal ini dipengaruhi oleh kondisi pasien yang belum stabil setelah operasi nyeri hilang timbul dan keterbatasan bergerak. Koordinasi dengan tenaga kesehatan lain dilakukan sebagai penunjang selama intervensi gizi.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSetia R, Arisanty NurNIDN0025088304
Uncontrolled Keywords: Meningioma Multiple Dextra Sinistra
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Alfina Nurzainab Ummul Wafa
Date Deposited: 11 Aug 2025 06:43
Last Modified: 11 Aug 2025 06:44
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45519

Actions (login required)

View Item View Item