Rahima, Edinda Aulia (2025) Asuhan Gizi Pada Pasien dengan Diabetes Mellitus Gangren Ulkus Pedis, Hiperglikemia, Anemia, Hipoalbuminemia, dan Hipertensi di Ruang Rawat Inap Wijaya Kusuma C Rsud Dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (106kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap [Revisi].pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakan selama 2 bulan dimulai pada tanggal di RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Tujuan umum pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan manajemen asuhan gizi pasien. Tujuan khusus pelaksanaan Magang Menjemen Auhan Gizi Klinik (MAGK) adalah untuk mengkaji data dasar pasien, mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pasien, menyusun rencana intervensi dan monitoring evaluasi asuhan gizi pasien, serta mengimpelementasikan asuhan gizi pasien dan monotoring evaluasi pasien. Diabetes Mellitus tipe 2 adalah gangguan sekresi atau kerja insulin yang menyebabkan resistensi insulin pada hati dan otot; awalnya pankreas mengompensasi dengan memproduksi lebih banyak insulin, tetapi ketika kemampuan ini menurun, timbul hiperglikemia kronik yang memperburuk kerusakan sel beta dan membuat penyakit semakin progresif. Hiperglikemia memicu kerusakan pembuluh darah dan neuropati yang mengubah distribusi tekanan di kaki sehingga memudahkan terbentuknya ulkus diabetikum, infeksi, hingga gangren dan amputasi bila tidak tertangani. Selain itu, DM tipe 2 sering disertai anemia akibat nefropati, hipoalbuminemia karena malnutrisi dan penyakit kronis, serta hipertensi yang menyempitkan pembuluh darah dan menghambat suplai oksigen, sehingga seluruh komplikasi ini saling memperburuk kondisi pasien dan meningkatkan risiko kerusakan jaringan maupun kematian dini.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi, Diabetes Mellitus Gangren Ulkus Pedis, Hiperglikemia, Anemia, Hipoalbuminemia, Hipertensi | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Edinda Aulia Rahima | ||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2025 02:28 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2025 02:28 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45153 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |