Asuhan Gizi Pasien Heavy Menstrual Bleeding, Histerektomi Dengan Hipertensi Di Rsd K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang

Nurjannah, Putri (2025) Asuhan Gizi Pasien Heavy Menstrual Bleeding, Histerektomi Dengan Hipertensi Di Rsd K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (67kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (74kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (13kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai sejak 12 Agustus – 8 November 2024 di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. Tujuan pelaksanaan magang ini adalah mahasiwa dapat Melakukan skrining gizi pada pasien, Melakukan assessment gizi, Menentukan diagnosis gizi, Membuat rencana intervensi gizi dan Melakukan monitoring dan evaluasi. Pengambilan kasus dilakukan pada tanggal 7-10 oktober 2024 di ruang brotojoyo 3. Kasus penyakit Perdarahan menstruasi berat (Heavy Menstrual Bleeding, HMB) adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami kehilangan darah lebih dari 80 mL untuk penangan kasus pasien heavy menstrual bleeding bisa dengan melakukan histerektomi, Histerektomi adalah prosedur bedah yang umum dilakukan oleh wanita di seluruh dunia dan tidak terkait dengan kehamilan. Bagi penderita hipertensi ketika menjalankan operasi akan menyebabkan perdarahan yang sangat banyak dan sulit untuk dikendalikan, sehingga akan menyebabkan syok hipovolemik. Pemberian gizi yang adekuat selama masa pra operasi dan mengontrol tekanan darah pasien menjadi normal sangat penting untuk mengoptimalkan pada masa pemulihan paska operasi. Hasil screening menggunakan formulir MST didapatkan skor 1 tidak berisiko malnutrisi, dengan diagnosis khusus hipertensi berisiko malnutrisi. Berdasarkan hasil assesment hasil pengukuran antropometri status gizi pasien gizi lebih tingkat berat. Hasil laboratoium GDS pasien tinggi. Hasil klinis tekanan darah tinggi 188/104 mmhg . Asupan makan pasien masih kurang dari kebutuhan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat. Pola makan pasien tidak teratur, kurang konsumsi sayur, lauk hewani dan buah dan suka mengkonsumsi teh. Diagnosis gizi pasien yaitu asupan oral inadekuat, Penurunan kebutuhan kadar natrium yang berlebihan berkaitan dengan hipertensi, dan defisit pengetahuan terkait makanan dan gizi. Intervensi gizi yang diberikan yaitu diet RG I sebelum operasi dengan bentuk makanan biasa, frekuensi pemberian 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Setelah operasi pasien diberikan diet TKTP RG I frekuensi pemberian 3 kali makan utama dan 2 kali selingan serta memberikan edukasi dan konseling gizi. Hasil monitoring evaluasi tekanan darah pasien normal. Asupan makan pasien pada hari pertama intervensi baik, hari kedua intervensi mengalami kenaikan dari hari pertama dan tergolong baik, asupan makan ketiga menurun. Serta pengetahuan pasien mulai mengalami peningkatan

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPuspita, Surya DewiNIDN0029058907
Uncontrolled Keywords: Heavy menstrual bleeding, Histerektomi, Hipertensi, Diet RG
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Putri Nurjannah
Date Deposited: 31 Jul 2025 07:56
Last Modified: 31 Jul 2025 07:57
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45059

Actions (login required)

View Item View Item