Arifin, Muhammad Samsul (2025) Pemberian Berbagai Formulasi Pakan Ayam Kampung Unggul Balitbantan Di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
ringkasan magang .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (120kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka magang .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (116kB) |
![]() |
Text (Laporan lengkap)
laporan lengkap magang.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pemberian berbagai Formulasi Pakan Ayam Kampung Unggul Balitbantan di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Timur, Muhammad Samsul Arifin, NIM D3122549, Tahun 2025, 47 halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Datik Lestari, S.P., M.Si selaku Dosen Pembimbing. Magang kerja adalah salah satu bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Penulis memilih Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Jawa Timur sebagai tempat magang. Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) JATIM yang terletak di Kota Malang tepatnya Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso. Salah satu produk dari BPMP JATIM yang di produksi adalah ayam. Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) adalah ayam lokal yang memiliki keunggulan dalam produktivitas telur dan daging, serta tahan terhadap penyakit, sehingga sangat cocok dikembangkan sebagai usaha ternak rakyat. Salah satu hal yang menjadi keberhasilan budidaya ayam ini salah satunya pakan ayam. Metode kegiatan yang dilakukan selama kegiatan magang diantaranya: Penyemain, Pemindahan bibit, Pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, pencampuran pakan ayam KUB, pemberian pakan ayam KUB. Populasi ayam yang terdapat KUB di BPMP Jatim sekitar 1.273 ekor yang dibagi menjadi 4 kandang. Jumlah dalam setiap kandang berbeda-beda sesuai dengan jumlah dari setiap ayam pada setiap fasenya. Selain ayam yang dibedakan kandang sesuai umurnya juga dibedakan dari pemberian pakan. Pemberian pakan di BPMP Jatim menggunakan bahan-bahan yang diracik sendiri serta pemberian pakan disesuaikan dengan pertumbuhan dari masingmasing ayam. Pemberian pakan ini dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pada pukul 8 pagi dan jam 1 siang. Sistem pemeliharaan ayam KUB di BRMP Jatim menggunakan pendekatan intensif dan semi intensif. Pendekatan ini digunakan karena mampu mendorong peningkatan produktivitas ayam KUB. Pengadaan pakan ayam KUB di BPMP Jatim menggunakan pakan jadi. Pakan yang disediakan biasanya cukup untuk satu minggu apabila persediaan pakan di gudang telah menipis maka pihak BPMP akan membeli pakan sehingga ketersediaan pakan akan terjamin sehingga tidak akan mengganggu produksi ayam petelur di BPMP Jatim. Pemberiaan jenis dan jumlah pakan ayam KUB disesuaikan dengan umur setiap ayam. Pemberiaan pakan setiap harinya dilakukan pencatatan untuk mengetahui jumlah pakan serta pertumbuhan berat badan setiap ayam. Pemberian pakan ayam menggunakan formulasi yang berbeda yang disesuaikan dengan umur setiap ayam. Formulasi pemberian pakan ayam dibedakan berdasarkan fase ayam. Pada fase grower ayam yang berumur 6 – 18 minggu, formulasi pakan ayam yang digunakan yaitu komposisi konsentrat 50%, jagung 35%, dan dedak 15%. Sedangkan pada fase layer ayam yang berumur 19-72 minggu, formulasi yang digunakan yaitu perbandingan 50% konsentrat, 25% jagung, dan 25% dedak. Formulasi pemberian pakan yang tepat sama dengan memberikan kandungan nutrisi yang tepat pada ayam sehingga akan meningkatkan hasil produksi ayam. Hal ini karena kesesuai kandungan nutrisi pada ayam dapat mencegah ayam kekurangan atau kelebihan nutrisi pada fase perkembangannya. Misalnya ayam pada fase grower membutuhkan nutrisi serat yang lebih tinggi dibandingkan ayam pada fase strater, hal ini karena ayam pada fase grower untuk sistem pencernaan sudah mulai berkembang lebih baik.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ayam Kampung, Formulasi | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Samsul Arifin | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2025 01:07 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2025 01:08 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44477 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |