Asuhan Gizi Pada Pasien CKD Stage V On Hemodialisis Di Ruang Abimanyu Rsud Panembahan Senopati Bantul

Oktavia, Hana Dwi (2024) Asuhan Gizi Pada Pasien CKD Stage V On Hemodialisis Di Ruang Abimanyu Rsud Panembahan Senopati Bantul. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (31kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (15kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (146kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

CKD (Chronic Kidney Disease) merupakan kerusakan ginjal yang terjadi pada struktur dan fungsinya berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Hemodialisis digunakan untuk pengobatan jangka panjang pada pasien gagal ginjal kronik atau sebagai pengobatan sementara sebelum penderita menjalani pencangkokan ginjal. Hemodialisis tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal, serta efektifitas hemodialisis dilakukan selama 2-3 kali dalam seminggu selama 4-5 jam. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) merupakan proses penanganan masalah gizi yang dapat dilakukan pada semua fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya, yaitu Rumah Sakit pada rawat inap atau rawat jalan. Tujuannya yaitu mengembalikan kondisi seseorang pada status gizi baik dengan cara mengintervensi berbagai faktor penyebab. Keberhasulan dalam asuhan gizi ini ditentukan oleh pemberian diet yang sesuai dengan kondisi pasien, evektivitas intervensi gizi melalui edukasi dan konseling gizi yang efektif,serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit. Pasien diberikan diet CKD Hemodialisis dan rute oral selama tiga hari dengan 9 kali makan. Asupan makan pasien belum mencapai target >80% angka kebutuhan dikarenakan beberapa faktor yaitu nafsu makan pasien, dan kebiasaan makan pasien. Hasil data fisik klinis yaitu keadaan umum pasien compos mentis, suhu normal, tekanan darah tinggi, dan nyeri bahu kanan pasien sudah berkurang. Nilai laboratorium pasien tidak dilakukan pengecekan laboratorium atau sehingga di rekam medis tertera masih tetap tidak normal terutama pada kadar ureum dan kretinin yang masih tetap tinggi. Pasien sudah sering menerima edukasi gizi mengenai pola makan yang sehat dan mengenai diet hemodialisis yang sedang dijalani. Akan tetapi, pasien menghiraukan hal tersebut dan masih tetap menjalani hidup sehari-hari dengan pola makan yang tidak sehat.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYuanta, YohanNIP199106282019031007
Uncontrolled Keywords: CKD Stage V On Hemodialisis
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Hana Dwi Oktavia
Date Deposited: 23 Jul 2025 01:44
Last Modified: 24 Jul 2025 01:31
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44443

Actions (login required)

View Item View Item