Teknik Pembuatan Jarak Tanam Menggunakan Alat Caplak Pada Budidaya Tanaman Padi Di Kebun Benih Padi Timpag Bali

Nurfadila, Nurfadila (2025) Teknik Pembuatan Jarak Tanam Menggunakan Alat Caplak Pada Budidaya Tanaman Padi Di Kebun Benih Padi Timpag Bali. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (47kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (117kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (45kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
laporan magang TPP21 Nurfadila.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Magang Mahasiswa merupakan kegiatan yang dilaksanakan di area kerja sebagai bentuk penerapan praktik yang sudah diperoleh selama masa perkuliahan. Program ini diharapkan mampu mengasah skill setiap mahasiswa yang meliputi intelektual, hard skill, dan soft skill. Magang Mahasiswa merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (S. Tr. P) bagi mahasiswa politeknik negeri jember. Kegiatan Magang Mahasiswa dilaksanakan di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan (BBITPHBUN) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah bergerak dalam bidang pertanian tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan yang meliputi budidaya, pengolahan, dan pemasaran. Hal ini berkaitan dengan ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Komoditas tanaman pangan yang di kelola di UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan salah satunya ialah tanaman padi yang berada di Kebun Benih Padi Timpag Bali. UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan memiliki beberapa Kebun Benih yaitu Kebun Benih Kopi Robusta di Pupuan, Kebun Benih Kopi Arabika di Bangli dan Kerta, Kebun Benih Hortikultura di Kembang Merta dan Luwus, Kebun Benih Palawija di Buleleng serta Kebun Benih Padi yang ada di Timpag. Tujuan dilaksanakannya Magang Mahasiswa ini dapat meningkatkan keterampil dalam menerapkan teknik pembuatan garis tanam menggunakan caplak, mengidektifikasi manfaat dan ketepatan dalam proses penanaman, serta mengevaluasi efektivitas penggunaan caplak. Kegiatan Magang Mahasiswa dilaksanakan di Kebun Benih Padi Timpag Bali selama 4 bulan, dimulai taggal 3 Februari 2025 hingga 19 Mei 2025. Kegiatan umum Magang Mahasiswa di Kebun Benih Padi Timpag Bali meliputi persiapan lahan, penyemaian benih, penanaman, pemeliharaan yang terdiri dari penyulaman, sanitasi, pemupukan, pengendalian OPT, pengairan, serta panen, dan pasca panen. Dalam proses penanaman yang diterapkan di Kebun Benih Padi Timpag Bali dilakukan dengan penggarisan menggunakan caplak terlebih dahulu untuk mempermudah proses penanaman. Caplak merupakan alat bantu garis jarak tanam berbentuk T terbalik dengan gagang panjang dan beberapa gigi serta memiliki ukuran tertentu sesuai jarak tanaman dimana petani harus membuat garis secara vertikal maupun horizontal sehingga terbentuk kotak-kotak. Alat caplak yang digunakan memiliki jarak tanam 27 cm x 27 cm dengan Panjang gagang 2 m dan Panjang penopang gigi 3 m serta banyak gigi yaitu 12 gigi. Cara menggunakan caplak adalah dengan menentukan arah garis dan memposisikan gigi caplak sejajar dengan batas tanam kemudian gagang caplak ditarik mundur. Kelebihan caplak mempermudah proses dalam pembuatan garis tanam yang lurus, rapi, dan presisi serta meminimimalisir jarak tanam yang tidak sesuai atau tidak sama. Sedangkan kekurangan dari caplak adalah caplak hanya efektif digunakan pada lahan yang sudah dibajak dan berlumpur, seperti sawah, sehingga kurang efektif di lahan kering atau keras. Kadar air dalam lahan juga dapat mempengaruhi bentuk garis karena jika terlalu banyak air maka bentuk garis akan samar bahkan tidak terlihat. Efektivitas alat caplak cukup membantu dalam mempermudah penanaman, terutama untuk tanaman padi. Selain itu, lahan yang sudah digaris jarak tanam dengan terbentuk kotak-kotak akan mempermudah petani dalam menanam padi karena bibit padi hanya tinggal ditancapkan di sudut kotak atau persegi tanpa memperhatikan ketepatan dari jarak tanam.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWidodo, Tirto WahyuNIDN0017129203
Uncontrolled Keywords: budidaya padi, alat caplak, jarak tanam
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL
Depositing User: Nurfadila Nurfadila
Date Deposited: 23 Jul 2025 01:26
Last Modified: 23 Jul 2025 01:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44389

Actions (login required)

View Item View Item