Pengawasan Proses Pengolahan Gula Pada Stasiun Evaporasi Di PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore

Kinanti, Hafidha Muti (2025) Pengawasan Proses Pengolahan Gula Pada Stasiun Evaporasi Di PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (201kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (256kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (140kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap PKL Hafidha.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi merupakan perusahaan yang beroperasi di sektor industri gula kristal putih, dengan keseluruhan proses produksinya didukung oleh penggunaan teknologi modern. Proses pengolahan gula di PG Glenmore meliputi penimbangan tebu, pemerahan nira, pemurnian, penguapan, kristalisasi, karbonatasi, pemutaran, dan pengemasan. Pada tahap penguapan (evaporasi), air dalam nira diubah menjadi uap untuk menghasilkan nira kental. Pengawasan di stasiun evaporasi mencakup pemantauan suhu, tekanan, tinggi permukaan, dan kualitas nira. Stabilitas parameter ini penting agar proses berjalan optimal dan mesin tidak rusak. Ketidaksesuaian parameter dapat memicu endapan berlebih dan kadar brix yang tidak sesuai. Kadar brix yang tidak tercapai dapat menghambat kristalisasi dan memperpanjang waktu produksi. Berdasarkan identifikasi permasalahan dengan menggunakan diagram sebab akibat (fishbone), tidak tercapainya brix nira kental pada stasiun evaporasi tersebut dapat terjadi karena faktor dari material, mesin dan manusia. Faktor material meliputi masa TMA (Tebang, Muat, Angkut) kurang efisien, varietas tebu yang berbeda. Faktor mesin meliputi vacuum rendah, Transfer panas terhambat, pengerakan evaporator, dan pengeluaran air kondensat tidak lancer dan level nira tidak stabil. Faktor manusia disebabkan oleh kesalahan dalam pengaturan suhu dan tekanan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSaadillah, DinuNIDN199406102022031004
Uncontrolled Keywords: Pengawasan Proses pengolahan gula, Stasiun Evaporasi, PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Hafidha Muti Kinanti
Date Deposited: 21 Jul 2025 01:34
Last Modified: 21 Jul 2025 01:35
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44261

Actions (login required)

View Item View Item