Yulianto, Rifda Tsabita Husnaniyyah (2025) Pengembangan Sensor Kesegaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Berbasis Indikator Alami Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (570kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (502kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (533kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi dan termasuk produk ekspor unggulan di Indonesia. Namun, kesegaran dan kualitasnya rentan menurun akibat penanganan pasca panen yang tidak optimal. Penilaian kesegaran dilakukan melalui pendekatan subjektif seperti pengamatan warna film indikator dan tekstur. Serta pendekatan objektif melalui analisis parameter kimia dan mikrobiologi seperti pH, total volatile base nitrogen (TVBN), dan total plate count (TPC). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemasan pintar berbasis indikator alami ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) yang mampu mendeteksi penurunan mutu udang selama penyimpanan dingin pada suhu 4 °C. Sensor visual yang digunakan menunjukkan perubahan warna seiring dengan penurunan kualitas produk. Bunga telang dipilih sebagai bahan indikator karena mengandung senyawa antosianin yang sensitif terhadap perubahan pH, sehingga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai indikator visual dalam memantau kesegaran pangan secara praktis dan bersifat ramah lingkungan. Selama penyimpanan, nilai pH meningkat dari 6,94 pada hari ke-0 menjadi 7,85 pada hari ke-3, disertai perubahan warna indikator dari ungu tua menjadi ungu muda, biru, hingga abu-abu. Kadar TVBN meningkat dari 7,48 mgN/100g menjadi 39,99 mgN/100g, melebihi batas maksimum 20 mgN/100g sejak hari ke-2. Nilai TPC juga meingkat dari 6,04 menjadi 7,62 log CFU/g melampaui batas maksimum 5,70 log CFU/g sejak hari ke-0 yang mengindikasikan kontaminasi mikrobiologis akibat penanganan yang kurang higienis.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Udang vaname, Kesegaran udang, Indikator kesegaran, Kemasan pintar, dan Ekstrak bunga telang, Antosianin, Indikator film, Film indikator, pH sebagai indikator kesegaran, perubahan warna indikator | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Rifda Tsabita Husnaniyyah Yulianto | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 00:45 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 00:45 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44203 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |