Manajemen Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Tanah di (P4S) Bintang Tani Sejahtera Kabupaten Bondowoso

Tarisa, Tarisa (2025) Manajemen Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Tanah di (P4S) Bintang Tani Sejahtera Kabupaten Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (47kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap_Tarisa_D31222458.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera Tamanan, Bondowoso merupakan usaha yang bergerak dibidang produksi pupuk organik serta melakukan penyuluhan pertanian. Produk yang diproduksi di P4S Bintang Tani Sejahtera diantaranya yaitu mikroorganisme lokal, pupuk organik padat, pupuk organik cair, asap cair, asam amino, dan pestisida nabati. Salah satu produk yang diproduksi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera yaitu pupuk organik cair Mikroorganisme Lokal Tanah yang dimanfaatkan untuk kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia terus menerus dengan jumlah yang sangat besar. Keberadaan mikroorganisme didalam tanah dapat melakukan perombakan unsur hara sehingga bisa menjadi senyawa kimia sederhana yang dapat diserap oleh tanaman. Peranan mikroorganisme ini yang tidak dapat digantikan oleh makhluk hidup lain. Oleh karena itu, dengan menurunnya jumlah mikroorganisme didalam tanah maka tingkat kesuburan tanah tersebut juga menurun. Sehingga akan berpengaruh terhadap ketersediaan asupan nutrisi dan hara bagi tanaman yang menyebabkan produktivitas tanaman kurang optimal. Proses Pembuatan larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) melalui 2 tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan media MOL Tanah dan tahap kedua yaitu proses inokulasi sampel tanah. pembuatan media MOl Tanah persiapan alat dan bahan, penimbangan bahan-bahan yang dibutuhkan, pemasakan molases dan terasi, pencampuran bekatul jagung, pengupasan serta perebusan kentang, tahap kedua inokulasi sampel Tanah, penambahan ekstra nanas, pemotongan bonggol pisang, memasukan sampel Tanah proses fermentasi. Hasil analisis usaha produksi MOL tanah menghasilkan BEP (Produksi) sebesar 9,30 kemasan dari 20 kemasan, BEP (harga) sebesar 9.301 kemasandengan harga jual 20.000/kemasan, R/C senilai 2,15 dan ROI senilai 15,71% sehingga dari ketiga hasil analisis tersebut maka usaha MOL Tanah dikatan menguntungkan dan layak untuk diusahakan Pemasarn produk MOL Tanah dilakukan menggunakan metode bauran pemasaran 4P (Product, price, place , serta promotion). Price (Harga) produk ini dijual dengan harga Rp 20.000. Dan di produksi di P4S. Promosi secara offline dengan cara melalui penjualan langsung kepada konsumen, Promosi secara online dengan bantuan media sosial seperti WhatsApp.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFirmansyah, Akbar MaulanaNIP199404232024061003
Uncontrolled Keywords: MANAJEMEN, MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TANAH
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 183 - Ekonomi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis (Kampus Bondowoso) > PKL
Depositing User: Tarisa Tarisa
Date Deposited: 14 Jul 2025 05:09
Last Modified: 16 Jul 2025 02:17
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43620

Actions (login required)

View Item View Item