Analisis Hubungan antara Bobot Badan dengan Tingkat Produksi Susu Kambing Sapera di UD. Karya Etawa Farm Banyuwangi

Susanti, Rosi (2025) Analisis Hubungan antara Bobot Badan dengan Tingkat Produksi Susu Kambing Sapera di UD. Karya Etawa Farm Banyuwangi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kambing perah merupakan ternak yang mudah dikembangbiakkan dan efisien karena mampu beradaptasi di lingkungan tropis. Salah satunya kambing Sapera yang berasal dari hasil persilangan antara kambing Saanen dengan kambing Peranakan Etawa (PE). Produksi susu kambing Sapera berkisar antara 1,5- 2 liter per ekor per hari. Dimana produksi susu dipengaruhi oleh faktor umur, lingkungan, pemberian pakan dan salah satunya bobot badan. Bobot badan kambing sering dijadikan indikator fisiologis yang mencerminkan status kesehatan, nutrisi, dan potensi produksi susu. Berat badan ideal berperan penting untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan manajemen, seperti pengaturan ransum pakan, evaluasi kondisi tubuh (Body Condition Score), dan strategi pemilihan bibit ternak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui adanya keterkaitan bobot badan terhadap produksi susu kambing Sapera laktasi 2 menggunakan metode anlisis korelasi pearson dengan SPSS. Pengambilan data bobot badan dilakukan secara mingguan dan produksi susu dilakukan secara harian setiap pagi dan sore hari. Hasil studi ini menyatakan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,507 dimana nilai ini bernilai positif dan mendekati 1 yang artinya bobot badan berpengaruh sedang dan positif terhadap produksi susu kambing. Pertambahan bobot badan harian (PBBH) diperoleh nilai sebesar 27,33 gram, dengan rata-rata tertinggi sebesar 56,50 kg. sedangkan untuk rata-rata produksi susu kambing Sapera per hari sebesar 1.465 ml, dengan rerata 14.125 ml/minggu pada kambing nomor tato SO55. Hasil analisis yang dilakukan menyatakan terdapat hubungan antara bobot badan dengan tingkat produksi susu kambing Sapera yang memiliki taraf kepercayaan 25,7%.

Actions (login required)

View Item