Determinan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Perkebunan Jember Klinik

Sarifuddin, Farruq (2025) Determinan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Perkebunan Jember Klinik. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (468kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (358kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (434kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi akibat masuknya patogen pada organ perkemihan seperti ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra. Hasil Riskesdas tahun 2020 menunjukkan prevalensi ISK di Indonesia sekitar 90-100 kasus per 100.000 penduduk. Kasus ISK di RS Perkebunan Jember Klinik mengalami fluktuatif selama 3 tahun terakhir dengan prevalensi tertinggi pada tahun 2023 sebanyak 788 kasus. Pada tahun 2024 penyakit ISK sebanyak 577 kasus dan berada pada peringkat ke-2 dalam daftar 10 besar morbiditas rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia, jenis kelamin, riwayat DM, riwayat kencing batu, dan riwayat ISK sebelumnya terhadap kejadian infeksi saluran kemih (ISK) berdasarkan rekam medis rawat inap di RS Perkebunan Jember Klinik. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain case-control. Sampel penelitian terdiri dari 137 kasus dan 137 kontrol dengan pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kejadian ISK pada variabel usia (p=0,014, OR=0,349), jenis kelamin (p=0,005, OR=2,158), dan riwayat ISK sebelumnya (p=0,005, OR=4,251). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu riwayat DM (p=0,675) dan riwayat kencing batu (p=0,111). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu faktor usia, jenis kelamin wanita, dan memiliki riwayat ISK sebelumnya memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian ISK. Saran bagi RS Perkebunan Jember Klinik perlu melakukan edukasi pencegahan ISK kepada kelompok berisiko agar masyarakat lebih meningkatkan kebersihan genital dan menerapkan PHBS, serta peneliti selanjutnya disarankan menambahkan variabel gaya hidup terkait ISK menggunakan kuesioner.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRachmawati, ErvinaNIDN0630058902
Uncontrolled Keywords: determinan, faktor risiko, infeksi saluran kemih (ISK), rekam medis
Subjects: 260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 300 - Ilmu Kedokteran (Akademik) > 305 - Ilmu Kedokteran Umum
260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 300 - Ilmu Kedokteran (Akademik) > 314 - Kesehatan Reproduksi
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 355 - Epidemiologi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir
Depositing User: Farruq Sarifuddin
Date Deposited: 08 Jul 2025 02:37
Last Modified: 08 Jul 2025 02:37
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43063

Actions (login required)

View Item View Item