Pengaruh Konseling Gizi Media Buku Saku dan E-Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Asupan Natrium Pada Pasien Hemodialisis (Studi di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember)

Zahro, Putri Hanifatus (2025) Pengaruh Konseling Gizi Media Buku Saku dan E-Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Asupan Natrium Pada Pasien Hemodialisis (Studi di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9MB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Konseling gizi merupakan serangkaian kegiatan antara klien dan konselor dalam peningkatan gizi berdasarkan perilaku dan sikap sehat terhadap tubuh. Konseling gizi dilakukan dengan bantuan media berupa buku saku dan e-leaflet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling gizi dengan media buku saku dan e-leaflet terhadap pengetahuan dan asupan natrium pada pasien hemodialisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pre test post test group design. Responden berjumlah 36 subjek dengan masing-masing kelompok terdiri dari 18 subjek. Konseling gizi dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan selama 4 minggu. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Whitney dan uji Wilcoxon. Hasil analisis data pengetahuan dan asupan natrium sebelum konseling gizi antar kelompok tidak terdapat perbedaan signifikan dengan nilai (p=0,163) untuk pengetahuan dan (p=0,133) untuk asupan natrium. Hasil analisis data pengetahuan antar kelompok sesudah konseling gizi tidak ada perbedaan signifikan dengan nilai (p=0,058). Hasil uji asupan natrium antar kelompok sesudah konseling gizi terdapat perbedaan signifikan dengan nilai (p=0,012). Pengetahuan sebelum dan sesudah konseling gizi pada kelompok buku saku dan kelompok e-leaflet tidak ada perbedaan signifikan (p=0,655) untuk kelompok buku saku dan (p=0,414) untuk kelompok e-leaflet. Asupan natrium sebelum dan sesudah konseling gizi pada kelompok e-leaflet dan perlakuan tidak ada perbedaan signifikan (p=0,705) untuk kelompok buku saku dan (p=0,083) untuk kelompok e-leaflet.

Actions (login required)

View Item