Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pasien UAP (Unstable Angina Pectoris) Subtype Angina Progresif, dan Hipertensi On Terapi, di Bangsal IMCC Jantung Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito Yogyakarta

Zulfah, Mauliana Laelis (2024) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pasien UAP (Unstable Angina Pectoris) Subtype Angina Progresif, dan Hipertensi On Terapi, di Bangsal IMCC Jantung Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB1Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (124kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (904kB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 17 September – 8 November 2024 pada pasien di bangsal IMCC Jantung Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Kegiatan Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) pada kasus ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober 2024 sesuai dengan pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) yaitu, assessment, diagnosis gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi. Tujuan dari pelaksanaan Magang ini mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu menilai status gizi pasien dan mampu mengidentifikasi individu dengan kebutuhan gizi tertentu, mampu merencanakan perubahan pemberian makan pasien, mampu memantau pelaksanaan pemberian diet pasien, mampu memonitoring intake makanan dan zat gizi, dapat memberikan edukasi, latihan dan intervensi lain pada promosi kesehatan/pencegahan penyakit untuk pasien dengan kondisi medis umum. Berdasarkan hasil skrining gizi pasien berisiko malnutrisi, pasien mengalami penurunan asupan makan dan nilai IMT >23 kg/m2. Berdasarkan data hasil assessment yang diperoleh, lalu ditegakkan diagnosis gizi NI-2.1 asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan penurunan daya terima makanan ditandai oleh asupan pasien <75% berdasarkan recall 24 jam dan kondisi fisik klinis yang menyebabkan asupan sedikit yaitu nyeri dada. Intervensi yang diberikan pada pasien yaitu dengan memberikan diet sesuai dengan penyakit dan kondisi pasien yaitu Diet Jantung II dengan bentuk Lunak (bubur nasi), dengan jumlah kebutuhan Energi (1755 Kkal), Protein (58,5 gram), Lemak (48,75 gram), dan Karbohidrat (263,25 gram). Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, asupan pasien mengalami peningkatan yaitu telah mencapai target asupan >80% dari kebutuhan BB Ideal.

Actions (login required)

View Item