Asuhan Gizi Pasien Post Operasi Eksplorasi Laparotomi, Loop Ileostomy Dengan Total Bowel Obstruction Dt Adenocarcinoma Colon Descendens Synchronous Tumor Rectum 1/3 Distal, Asymptomatic Cholelithiasis Di Ruang Bromo Rsud Dr. Saiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur

Ramadhana, Masyita (2024) Asuhan Gizi Pasien Post Operasi Eksplorasi Laparotomi, Loop Ileostomy Dengan Total Bowel Obstruction Dt Adenocarcinoma Colon Descendens Synchronous Tumor Rectum 1/3 Distal, Asymptomatic Cholelithiasis Di Ruang Bromo Rsud Dr. Saiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (213kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kanker kolon merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel kolon atau rektum dan dapat berkembang menjadi kanker kolorektal dengan risiko komplikasi serius seperti obstruksi usus. Penanganannya meliputi pembedahan seperti laparatomi dan loop ileostomy, serta intervensi gizi. Studi kasus ini membahas Tn. F, 57 tahun, dengan diagnosis total bowel obstruction akibat adenokarsinoma kolon desenden dan tumor rektum distal, pasca operasi eksplorasi laparatomi dan loop ileostomy. Pasien mengalami penurunan berat badan 10 kg dalam 6 bulan, kadar hemoglobin rendah, dan asupan makan yang sangat defisit. Hasil skrining MST menunjukkan risiko malnutrisi (skor 3) dengan %LLA 74,13%, serta data biokimia dan klinis menunjukkan status gizi kurang. Diagnosis gizi meliputi malnutrisi akibat penyakit kronis, peningkatan kebutuhan energi dan protein pasca operasi, serta kurangnya pengetahuan gizi. Intervensi dilakukan melalui diet TETP rendah lemak, pola makan 3 kali makan utama dan 3 kali selingan dengan makanan lunak, serta edukasi gizi. Monitoring menunjukkan perbaikan status biokimia, fisik klinis, dan peningkatan asupan makan. Pendekatan gizi yang tepat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kanker kolorektal pasca operasi.

Actions (login required)

View Item