Hubungan Asupan Protein Dan Frekuensi Hemodialisis Dengan Kadar Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsu Kaliwates Jember

Rahmanda, Aulya Wura (2025) Hubungan Asupan Protein Dan Frekuensi Hemodialisis Dengan Kadar Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsu Kaliwates Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (166kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (172kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (208kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap Fix.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan kondisi yang diakibatkan dari penurunan progresif kemampuan ginjal mempertahankan keseimbangan tubuh, salah satu indikator diagnosis pasien gagal ginjal kronik butuh menjalani terapi hemodialisis adalah dengan mengetahui kadar kreatinin dalam darah. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi kategori pernah atau sedang menjalani cuci darah didiagnosis penyakit gagal ginjal kronis tahun 2023 di Indonesia sebanyak 21,1%. Prevalensi penyakit gagal ginjal kronis Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 yaitu 0,12 % dari total penduduk provinsi Jawa Timur. RSU Kaliwates Jember sebagai salah satu rumah sakit yang memiliki layanan hemodialisis mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 23%, di tahun 2022-2023. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan asupan protein dan frekuensi hemodialisis dengan kadar kreatinin pasien gagal ginjal kronik di RSU Kaliwates Jember. Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Subjek pada penelitian ini yaitu sebanyak 45 subjek dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan instrumen identitas subjek dan kuesioner food recall 1x24 jam yang dilakukan sebanyak 2 kali. Uji normalitas data menggunakan Shapiro Wilk. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Pearson untuk data yang tedistribusi normal dan Spearman untuk data yang tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan 86,7% asupan protein kurang, 95,6% menjalani frekuensi hemodialisis 2x/minggu, dan 100% kadar kreatinin subjek tergolong tinggi. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan asupan protein dengan kadar kreatinin pasien gagal ginjal kronik di RSU Kaliwates Jember, serta tidak ada hubungan pada frekuensi hemodialisis dengan kadar kreatinin pasien gagal ginjal kronik di RSU Kaliwates Jember.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWidiyawati, AgathaNIDN0006049003
Uncontrolled Keywords: Asupan Protein, Frekuensi Hemodialisis, Gagal Ginjal Kronik, Kadar Kreatinin
Subjects: 260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 270 - Ilmu Kedokteran Spesialis > 284 - Penyakit Dalam
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir
Depositing User: Aulya Wura Rahmanda
Date Deposited: 19 Jun 2025 02:26
Last Modified: 19 Jun 2025 02:27
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42060

Actions (login required)

View Item View Item