Asuhan Gizi Klinik Pasien Post Mitral Replacement (MVR), CHF Fc NYHA II ec Moderate-Severe MS (EF 61%), Moderate MR, Moderate TR, dan AF NVR di Ruang ICCU RSUP Dr. Kariadi Semarang

Adistyrianti, Ludya Cahyani (2024) Asuhan Gizi Klinik Pasien Post Mitral Replacement (MVR), CHF Fc NYHA II ec Moderate-Severe MS (EF 61%), Moderate MR, Moderate TR, dan AF NVR di Ruang ICCU RSUP Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (293kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (299kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

MVR atau Mitral Valve Replacement adalah prosedur operasi jantung yang dilakukan untuk mengganti katup mitral pasien yang sudah tidak dapat diperbaiki dengan katup jantung buatan (baik itu mekanik maupun bioprostetik). Gagal jantung atau Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kegagalan jantung dalam memompa darah yang membawa oksigen dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehingga mengakibatkan metabolik tubuh terganggu. Regurgitasi mitral atau mitral regurgitation (MR) adalah suatu keadaan ketidakmampuan katup mitral menutup dengan sempurna sehingga menyebabkan aliran darah balik dari ventrikel kiri ke dalam atrium kiri pada saat sistol. Regurgitasi tricuspid adalah aliran darah balik dari ventrikel kanan ke atrium kanan akibat adanya ketidaksempurnaan penutupan dari katup tricuspid atau bisa juga ketika katup jantung tricuspid tidak menutup rapat (bocor). Atrial Fibrilasi adalah suatu aritmia yang ditandai oleh disorganisasi dari depolarisasi atrium sehingga berakibat pada gangguan fungsi mekanik atrium. Diagnosis gizi pasien yaitu peningkatan kebutuhan protein dan overweight. Terapi diet yang diberikan adalah diet tinggi protein dengan bentuk makanan pada intervensi hari pertama yaitu makanan cair penuh dan cair kental, hari kedua makanan cair penuh dan cair kental, serta hari ketiga makanan lunak. Berdasarkan hasil monitoring evaluasi pengukuran antropometri dengan menggunakan LILA pasien tidak mengalami penurunan, hasil biokimia pasien kadar kalsium dan natrium pasien dibawah normal, hasil fisik klinis pasien yaitu kondisi umum pasien perlahan membaik, dan hasil evaluasi asupan makan pasien meningkat dan mencapai target.

Actions (login required)

View Item