Pengendalian Kualitas Produk Tahu Mengunakan Metode Six Sigma Pada Pabrik Tahu UD Barokah Di Kabupaten Situbondo

Ramadhania, Firanti (2025) Pengendalian Kualitas Produk Tahu Mengunakan Metode Six Sigma Pada Pabrik Tahu UD Barokah Di Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) SKRIPSI FIRANTI ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) SKRIPSI FIRANTI BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB)
	Text (Daftar Pustaka) SKRIPSI FIRANTI DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB)
	Text (Laporan Lengkap) SKRIPSI LENGKAP FIRANTI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis dan memperbaiki mutu tahu di pabrik tahu UD Barokah, Kabupaten Situbondo, dengan mengimplementasikan pendekatan Six Sigma. Six Sigma diterapkan sebagai pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, serta mengurangi cacat produksi guna meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Metode penelitian ini menggunakan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) digunakan untuk menentukan faktor- faktor penyebab cacat pada produk tahu. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan pemilik usaha, serta pencatatan jumlah produk cacat selama periode tertentu. Penelitian mengungkapkan bahwa cacat yang paling dominan dalam proses produksi tahu di UD Barokah meliputi warna kuning dan kotor, aroma busuk dan rasa tahu yang asam serta ukuran tahu yang tidak sama. Perhitungan nilai sigma menunjukkan bahwa kualitas produksi masih berada di bawah standar industri yang optimal dengan nilai DPMO sebesar 269.000 unit/proses. Hal ini berarti dalam satu juga unit produk yang dihasilkan terdapat kemungkinan 269.000 produk cacat, sehingga UD Barokah memiliki tingkat sigma sebesar 2,11 sigma. Berdasarkan analisis akar masalah menggunakan diagram sebab akibat, adanya faktor yang mengakibatkan kecacatan produk yaitu faktor manusia, mesin, bahan baku, metode dan lingkungan. Penerapan metode Six Sigma dapat berfungsi sebagai strategi yang efisien dalam mengontrol kualitas produk tahu di pabrik tahu skala kecil hingga menengah.

Actions (login required)

View Item