Pembuatan Snack Bar Sumber Zat Besi Berbasis Kacang - Kacangan Sebagai Pemberian Makanan Tambahan Balita Stunting

Safitri, Maharani Dewi (2025) Pembuatan Snack Bar Sumber Zat Besi Berbasis Kacang - Kacangan Sebagai Pemberian Makanan Tambahan Balita Stunting. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (145kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (184kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (199kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022, terutama disebabkan oleh kurangnya asupan energi dan zat gizi yang berkepanjangan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah satu strategi penurunan stunting yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 39 Tahun 2016. Kacang-kacangan kaya akan zat besi dan protein sehingga berpotensi menjadi bahan pengembangan PMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis karakteristik snack bar berbahan dasar kacang-kacangan sebagai PMT pada balita stunting. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan, terdiri dari perbandingan tepung kacang tanah, tepung kedelai, dan tepung kacang merah yang berbeda: P1 (3:4:3), P2 (4:3:3), P3 (4:4:2), P4 (5:3:2), P5 (5:2:3), dan P6 (6:2:2), dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan ringan berbahan dasar kacang-kacangan memiliki rata-rata kandungan zat besi 4 – 5,6 mg per 100 gram, tanpa perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Karakteristik organoleptik terbaik terdapat pada perlakuan P6 (60% tepung kacang tanah, 20% tepung kedelai, 20% tepung kacang merah), yaitu memiliki warna coklat agak tua, rasa gurih, aroma kacang agak kuat, dan tekstur lembut disukai panelis. Formulasi snack bar terbaik mengandung energi 120 kkal, lemak 6 gram, protein 2 gram, karbohidrat 14 gram, dan zat besi 1,56 mg per porsi (30 gram), sehingga memenuhi syarat sebagai pangan kaya zat besi berdasarkan regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM RI). Produk ini memiliki tingkat penerimaan sebesar 67% di kalangan balita usia 1–3 tahun.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRindiani, RindianiNIDN0020016805
Uncontrolled Keywords: kacang-kacangan, snack bar, stunting, zat besi
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir
Depositing User: Maharani Dewi Safitri
Date Deposited: 20 Mar 2025 03:11
Last Modified: 20 Mar 2025 03:11
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40365

Actions (login required)

View Item View Item