Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Penderita Acute Limb Ischemia Extremitas Inferior S Rutherford III, Acute Limb Ischemia Extremitas Inferior SD Rutherford IIA, Respiratory Failure dt Pneumonia, DOC Post ROSC dt Susp Septic Encephalopathy dd Hypoxic Encephalopathy dd Susp. CVA Thrombosis, HF Stg C FC, CKD Stage 5 On HD, DM Type 2 Uncontrolled di ICU Kapuas B RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur

van Prehn, Gabriela Margrita Regina (2024) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Penderita Acute Limb Ischemia Extremitas Inferior S Rutherford III, Acute Limb Ischemia Extremitas Inferior SD Rutherford IIA, Respiratory Failure dt Pneumonia, DOC Post ROSC dt Susp Septic Encephalopathy dd Hypoxic Encephalopathy dd Susp. CVA Thrombosis, HF Stg C FC, CKD Stage 5 On HD, DM Type 2 Uncontrolled di ICU Kapuas B RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (105kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (945kB) | Request a copy

Abstract

Pasien Ny.P berusia 60 tahun dengan diagnosa medis Acute limb ischemia extremitas inferior S Rutherford III, Acute limb ischemia extremitas inferior SD Rutherford IIa, Respiratory failure on ventilator dt pneumonia, Tracheostomy status, DOC (Decreased of Consciousness) post ROSC (Return of Spontaneous Circulation) dt susp septic encephalopathy dd hypoxic encephalopathy dd sups. CVA (Cerebrovascular accident) thrombosis, HF (Heart Failure) stg C FC (Funtional Class) IV, Chronic Kidney Disease stage 5 on Hemodialisis, Diabetes Mellitus type 2 uncontrolled, dan Anemia di ruang ICU Kapuas B. Selama pengamatan diketahui status gizi pasien dalam kategori gizi kurang yaitu %LILA sebesar 77,6%. Hasil laboratorium pada tanggal 23 September 2024 sampai dengan 26 September 2024 mengalami perubahan dimana hasil laboratorium memiliki interpretasi rendah pada hemoglobin, eritrosit, trombosit, natrium, kalium, dan klorida, serta tinggi pada hasil laboratorium leukosit dan GDS. Hasil pemeriksaan fisik pasien pada intervensi selama 3 hari tidak terdapat perubahan dan cenderung kondisi fisik menurun. Selama intervensi diet yang diberikan kepada pasien yaitu makanan cair (Nephrisol) melalui NGT dengan frekuensi 6 x 100 cc. Diet yang diberikan dilakukan secara bertahap sesuai dengan syarat diet untuk pasien dengan kondisi critical ill. Target asupan disesuaikan dari nutrisi hipokalori (< 70%/REE) hingga nutrisi isokalori (80% - 100%/REE). Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa asupan energi, protein, dan lemak pasien masih berada dibawah kebutuhan pasien dalam sehari. Selain pemberian diet, pemberian edukasi kepada keluarga pasien telah dilakukan selama proses intervernsi. Keluarga pasien diberikan edukasi berupa Terapi Nutrisi Selama Kondisi Critical Ill.

Actions (login required)

View Item