Analisis Usaha Budidaya Maggot Sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Ikan di Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang

Zakiy, Muhammad Farhan Naufal (2024) Analisis Usaha Budidaya Maggot Sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Ikan di Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstarct)
ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (91kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (105kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (319kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Maggot atau Black Soldier Fly (BSF) memiliki nama latin Hermetia Illucens (HI) adalah jenis lalat besar bewarna hitam yang terlihat seperti tawon. Lalat BSF berasal dari Amerika dan selanjutnya tersebar ke wilayah subtropis dan tropis di dunia. Tujuan pelaksanaan dari tugas akhir ini dapat melakukan proses produksi usaha budidaya maggot, menganalisis usaha budidaya maggot, serta mengetahui bauran pemasaran budidaya maggot. Kegiatan tugas akhir ini dilaksanakan selama 7 bulan dari tanggal 22 Juni 2024 sampai dengan 30 Desember 2024 di Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Terdapat dua metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer (observasi) dan pengumpulan data sekunder. Sedangkan metode analisis usaha yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu BEP, R/C Ratio, dan ROI. Proses produksi Budidaya Maggot dalam satu kali proses produksi menghasilkan 4.200 kg, proses produksi dimulai dari persiapan alat dan bahan, pembuatan tempat budidaya maggot, pembuatan pakan fermentasi, tahap pemeliharaan larva maggot, penanganan bio security, Pemanenan, pengiriman. Hasil analisis usaha budidaya maggot diperoleh BEP (produksi) sebesar 183,84. Untuk BEP (harga) sebesar Rp 350,19 per kg dengan harga jual Rp 8.000 per kg, R/C Ratio sebesar 19,012025819281 dan ROI sebesar 350,68853053191 %. Berdasarkan usaha budidaya maggot memiliki potensi besar melalui penerapan bauran pemasaran 4P (Produk, Harga, Promosi, Tempat). Produk berupa larva maggot kaya protein dengan keunggulan efisiensi pengemasan dan distribusi langsung kepada konsumen. Harga Rp 8.000/kg disesuaikan dengan pasar lokal, sementara promosi dilakukan secara langsung dan melalui media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Konsumen utama terdiri dari pemilik usaha maggot dan peternakan ayam petelur, yang menggunakan maggot untuk pakan dan pengurai limbah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDHudori, Huda AhmadNIDN0015059008
Uncontrolled Keywords: Analisis Usaha, Maggot, Budidaya
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 230 - Ilmu Perikanan > 236 - Nutrisi dan Makanan Ikan
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Farhan Naufal Zakiy
Date Deposited: 16 Jul 2025 03:03
Last Modified: 16 Jul 2025 03:03
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39465

Actions (login required)

View Item View Item