Manjemen Asuhan Gizi Pada Pasien Stroke Infark + DM Type 2 + Hipoalbuminemia + Hipertensi + Cardiomegaly Pro Evaluasi + ISK + Sepsis + Plebitis Manus Sinistra Di Ruang Seruni A RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Sarifah, Umayatus (2024) Manjemen Asuhan Gizi Pada Pasien Stroke Infark + DM Type 2 + Hipoalbuminemia + Hipertensi + Cardiomegaly Pro Evaluasi + ISK + Sepsis + Plebitis Manus Sinistra Di Ruang Seruni A RSUD Dr. Soetomo Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (122kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (123kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN PKL_UMAYATUS SARIFAH_SIPORA.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stroke atau CVA (Cerebro Vaskular Accident) merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah menuju bagian otak terganggu secara tiba-tiba, disebabkan oleh sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat adanya gangguan dalam aliran darah, sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak (Wijayanti, 2019). Patofisiologi stroke iskemik dibagi menjadi dua bagian yaitu vaskular dan metabolisme. Iskemia terjadi disebabkan oleh oklusi vaskular. Oklusi vaskular yang menyebabkan iskemia ini dapat disebabkan oleh emboli, thrombus, plak, dan penyebab lainnya. Iskemia menyebabkan hipoksia dan akhirnya kematian jaringan otak. Oklusi vaskular yang terjadi menyebabkan terjadinya tanda dan gejala pada stroke iskemik yang muncul berdasarkan lokasi terjadinya iskemia. Sel-sel pada pada otak akan mati dalam hitungan menit dari awal terjadinya oklusi dan hal ini dapat berujung pada onset stroke yang tiba-tiba (Permana, 2019). Pasien NY. S berusia 63 tahun dengan LLA 27 cm dan tinggi lutut 40 cm. Pasien dibawa dengan keluhan membuka mata sadar, tidak bisa berbicara , terkadang hanya terdiam, menghindari sumber nyeri. Pasien menurut keluarga dikeluhkan penurunan kesadaran mendadak sejak 3 hari SMRS (Kamis, 17/10/24, sekitar pukul 21.00, saat pasien berbaring). Pasien dikatakan oleh keluarga sebelumnya masih bisa diajak komunikasi lancar, kemudian pasien mendadak cenderung mengantuk, sulit diajak komunikasi, hanya mengerang saat diajak bicara. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi serta DM tipe 2 sejak 2 tahun yang lalu dan tidak rutin kontrol.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAyu, Dessya PutriNIDN0029129003
Uncontrolled Keywords: Asuhan Gizi, DM tipe 2, Stroke, Hipertensi, RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Umayatus Sarifah
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:34
Last Modified: 10 Jan 2025 02:34
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38310

Actions (login required)

View Item View Item