Evaluasi Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri di RSD Mangusda Badung Menggunakan Metode PIECES

Fauziah, Roisatul (2024) Evaluasi Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri di RSD Mangusda Badung Menggunakan Metode PIECES. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (82kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (124kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (14kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Cepatnya perkembangan teknologi dan komunikasi mempengaruhi beberapa sektor di Indonesia termasuk sektor kesehatan. Hal ini membuat fasilitas pelayanan kesehatan mau tak mau mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini guna meningkatkan kualitas pelayanannya. Selain itu juga mengingat salah satu dari 6 (enam) fokus BPJS Kesehatan pada Tahun 2022 adalah mengenai Kolaborasi Digitalisasai Layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi di era digitalisasi, membuat RSD Mangusada Badung selalu selalu mencoba mengadopsi teknologi terbaik dalam segala jenis pelayanannya agar mutu pelayanan meningkat. Selain dengan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehaan, ditambah lagi dengan pemerintah yang memeberikan subsidi kesehatan kepada masyarakat melalui BPJS Kesehatan tentunya berpengaruh dengan meningkatnya jumlah kunjungan di RSD Mangusada Badung dengan seiring berjalannya waktu. Hal ini juga berpengaruh terhadap waktu tunggu pasien. Berdasarkan data kunjungan pada Bulan Juni 2024 – Agustus 2024 terdapat jumlah kunjungan sebesar 52099. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan oleh RSD Mangusada Badung untuk mengatasi banyaknya jumlah kunjungan ini adalah dengan menyediakan Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (MAMP) dengan tujuan agar dapat mengurangi waktu tunggu pasien rawat jalan dan mengurangi beban petugas loket pendaftaran rawat jalan. Namun dari hasil observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa MAPM masih belum bisa memenuhi harapan atas diimplementasikannya MAPM ini di RSD Mangusada badung. Sehingga penulis tertarik untuk mengevaluasi Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri di RSD Mangusada Badung menggunakan Metode PIECES. Pemgumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 2 Pengguna Mesin Anjungan Pendafataran Madniri dan 1 Orang Kepala Rekam Medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel performance terhadap MAPM di RSD Mangusada Badung ini sudah bagus khususnya ditinjau dari respontime mesini yang dinilai cepat. Namun jika variabel performance ini dilihat dari audibilitasnya maka pengimplementasian MAPM ini dinilai masih kurang, karena belum tersedianya SPO khusus mengenai MAPM yang menyebabkan kurang efektivnya penggimplementasian mesin. Hasil evaluasi pada variabel Information sudah baik, infromasi yang ada pada layar MAPM dan bukti registrasi sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh petugas dan tenaga kesehatan. Hasil evaluasi pada variabel economy dinilai masih kurang, karena MAPM dinilai belum bisa memberikan penghematan biaya terkait pengoperasiannya. Hasil evaluasi pada variabel control menunjukan bahwa pengimplementasian MAMP di RSD Mangusada badung sudah baik, dengan ditanamnya anti virus dan firewall pada sistem bisa menghindarkan data yang berada pada sistem terhindarkan dari kejadian yang tidak diinginkan. Hasil evaluasi pada variabel efficiency menunjukkan kurangnya manfaat yang diperoleh dari pengimplementasian MAPM ini, karena sejauh ini MAPM belum menyelesaikan seluruh tugas pendaftaran dengan baik Service yang diberikan oleh MAPM di RSD Mangusada Badung masih kurang, karena masih banyak pasien yang tidak mendapatkan service oleh MAPM, selain itu juga dikarenakan MAPM yang bisa menerima pasien meski waktu check-innya berada pada luar sesi bisa membuat adanya kegaduhan antar pasien. Selain itu juga berbedanya step pengoperasian mesin juga bisa membuat pasien yang ingin melakukan pendaftaran mandiri kebingungan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPutra, Dony Setiawan HendycaNIDN0017128803
Uncontrolled Keywords: Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri Metode PIECES
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 462 - Teknologi Informasi
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Roisatul Fauziah
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:07
Last Modified: 10 Jan 2025 02:08
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38271

Actions (login required)

View Item View Item