Vazira, Aprilia Nova (2024) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien dengan Diagnosa Medis Post Op Batu Renal (Nefrolitotomi) dan CKD st V di Ruang Dahlia RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu yang terbentuk pada ginjal atau saluran kemih yang lainnya memiliki masa yang keras, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran kandung kemih dan lama kelamaan dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada saluran kandung kemih. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kerusakan ginjal yang menyebabkan ginjal tidak dapat membuang racun dan poduk sisa darah, yang ditandai dengan adanya protein dalam urin dan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan. CKD adalah salah satu masalah kesehatan penduduk di seluruh dunia. Menurut data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, populasi umur >15 tahun yang terdiagnosis CKD sebesar 0,2%. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas yang dilakukan oleh tenaga gizi, melalui serangkaian aktivitas yang terorganisir meliputi identifikasi kebuthan gizi sampai pemberian pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan asuhan gizi yaitu memberikan pelayanan gizi kepada pasien agar memperoleh asupan makanan yang sesuai kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi.Berdasarkan asuhan gizi pasien diberikan diet RgRpRk dengan hasil intervensi yaitu asupan makan pasien mengalami ketidakstabilan yang disebabkan oleh turunnya nafsu makan akibat nyeri luka bekas operasi yang dirasakan. Namun, pasien juga diberikan intervensi berupa konseling gizi terkait diet RgRpRk agar dapat merubah kebiasaan makan yang kurang tepat.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | asuhan gizi; post op; batu renal; ckd st v; | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Aprilia Nova Vazira | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2025 02:00 | ||||||
Last Modified: | 10 Jan 2025 02:00 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38260 |
Actions (login required)
View Item |