Safitri, Maharani Dewi (2024) Perencanaan Asuhan Gizi Terstandar Pasien Diabetes Melitus Tipe II + Pneumonia + TB MDR (Multidrug Resistant) Di Ruang HCU RSD Mangusada Bali. [Experiment] (Unpublished)
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (116kB) |
|
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (77kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (22kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
MAHARANI DEWI SAFITRI_G42210658_LAPORAN PKL.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas melalui serangkaian aktivitas yang terorganisir meliputi identifikasi kebutuhan gizi sampai pemberian pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang terjadi secara kronis atau menahun karena tubuh tidak mempunyai hormon insulin yang cukup akibat gangguan pada sekresi insulin, hormon insulin yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau keduanya (Kemenkes RI, 2018). Penyakit DM dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler. Komplikasi makrovaskular (misalnya, penyakit kardiovaskular (CVD)) dan komplikasi mikrovaskular (misalnya, komplikasi yang mempengaruhi ginjal, retina dan sistem saraf). Multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) adalah kasus tuberkulosis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis resisten minimal terhadap rifampisin dan isoniazid secara bersamaan, dengan atau tanpa obat antituberkulosis (OAT) lini I yang lain. Berdasarkan hasil skrining dengan formulir skrining gizi lansia Mini Nutritional Assesment (MNA) dapat disimpulkan pasien berisiko malnutrisi (skor 8). Selama masa perawatan gula darah sewaktu pasien berangsur menurun, hal ini disebabkan adanya pemberian insulin drip pada pasien. Pada 3 hari intervensi asupan pasien masih < 70% tergolong defisit berat (WNPG, 2012). Nafsu makan pasien menurun akibat pasien batuk berdahak terus menerus. Rata – rata asupan makan pasien pada 3 hari masa intervensi didapatkan bahwa asupan energi 41%, protein 22%, lemak 30% dan karbohidrat 55% dari kebutuhan pasien. Ditinjau dari rata – rata asupan pasien masih < 70% tergolong defisit berat (WNPG, 2012).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, TB MDR, Asuhan Gizi | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Maharani Dewi Safitri | ||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2025 08:47 | ||||||
Last Modified: | 20 Jan 2025 08:48 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38031 |
Actions (login required)
View Item |