Humairoh, Syukra Aisah (2024) Penerapan Personal Hygiene Pekerja Pada Proses Produksi Keju Mozzarella Di CV Brawijaya Dairy Industry Malang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN LAPORAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (955kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (607kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (509kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP MAGANG.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan magang industri dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa. CV Brawijaya Dairy Industry merupakan salah satu industri pangan yang menggunakan susu sapi segar sebagai bahan baku utama untuk menghasilkan produknya. Mahasiswa diberikan kesempatan mengikuti kegiatan produksi secara langsung mulai dari penerimaan bahan hingga pendistribusian produk. Produk unggulan yang dimiliki CV Brawijaya Dairy Industry yaitu keju mozzarella dan yoghurt. Meskipun bukan merupakan industri pangan yang besar akan tetapi sanitasi dan hygiene harus dilakukan dengan baik agar dapat menghasilkan produk yang aman. Dasar hukum yang mengatur penerapan personal hygiene penjamah makanan adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga dan dan Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik. Analisis penerapan personal hygiene pekerja di CV Brawijaya Dairy Industry dilakukan dengan pengumpulan data selama kegiatan magang berlangsung. Hasil data berdasarkan kuesioner menunjukkan pengetahuan karyawan terhadap hygiene personal menunjukkan skor 80% dan sikap karyawan memperoleh skor 83,3%. Sedangkan berdasarkan data yang dikumpulkan melalui observasi terhadap perilaku karyawan dalam penerapan personal hygiene terdapat 2 kategori perilaku yang belum mendapatkan skor maksimal yaitu penggunaan pakaian pelindung dengan benar dan memakai pakaian kerja yang berbeda antara di ruang produksi dan di luar ruang produksi. Upaya perbaikan yang disarankan yaitu pada SOP, alat pelindungan diri dan sarana prasarana sebagai faktor pendukung dan pendorong terlaksananya kegiatan higiene sanitasi di industri.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | penjamah makanan, personal hygiene | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Syukra Aisah Humairoh | ||||||
Date Deposited: | 30 Dec 2024 02:03 | ||||||
Last Modified: | 30 Dec 2024 02:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37700 |
Actions (login required)
View Item |