Asuhan Gizi Pasien Encephalopathy, Nstemi, Pneumonia, Diabetes Mellitus, Hypertensive Heart Disease (HHD), Hiperlipidemia, Di Ruangan ICU RSUD Sidoarjo

Putri, Mega Aulia (2023) Asuhan Gizi Pasien Encephalopathy, Nstemi, Pneumonia, Diabetes Mellitus, Hypertensive Heart Disease (HHD), Hiperlipidemia, Di Ruangan ICU RSUD Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakan selama 2 bulan dimulai tanggak 03 Oktober – 27 November 2023 di RSUD Sidoarjo. Ensefalopati metabolik merupakan suatu kondisi disfungsi otak yang menyebabkan terjadinya perubahan kesadaran, perubahan tingkah laku dan kejang. Diabetes mellitus atau DM merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah atau hiperglikemia. NSTEMI merupakan penyakit yang disebabkan oleh penurunan suplai oksigen dan peningkatan kebutuhan oksigen miokard yang diperberat oleh obstruk koroner. Penyakit kardiovaskular dapat terjadi akibat kadar kolesterol, HDL, dan LDL inadekuat sehingga dapat menyebabkan terjadinya hiperlipidemia. Peningkatan LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri dan berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik termasuk penyakit arteri koroner atau stroke. Pasien atas nama Ny. HI berusia 61 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas selama 1 bulan terakhir, penurunan kesadaran, kaki tidak bisa digerakkan, dan tirah baring pasien lama. Kesadaran pasien samnolen. Pasien dipindahkan ke ICU dengan pemasangan ventilator dan selang NGT karena mengalami penurunan kesadaran. Diagnosis pasien yaitu encephalopathy, NSTEMI, Pneumonia, Diabetes Mellitus, HHD, dan hiperlipidemia. Dari hasil laboratorium diketahui hasil leukosit pasien tinggi, eritrosit, hemoglobin, hematokrit, MCH, dan MCHC pasien rendah, albumin pasien rendah, kadar kolesterol total, LDL, kadar GDP, GDS, dan HBA1C tinggi. Pola makan pasien sebelum masuk rumah sakit yaitu makan 3x sehari dan teratur. Riwayat makan pasien terdahulu yaitu pasien suka mengonsumsi gorengan. Pasien diberikan intervensi diet yang diberikan yaitu Diet Diabetes Mellitus – B1 1500 kkal dengan frekuensi 6x 250 cc melalui NGT. Hasil monitoring dan evaluasi energi, protein, lemak, dan karbohidrat mengalami peningkatan dari assessment awal hingga hari pertama monev. Pada hari kedua dan ketiga monitoring dan evaluasi tidak ada peningkatan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat karena dosis atau jumlah susu yang diberikan sama. Keluarga pasien diberikan edukasi berupa Diet Diabetes Mellitus – B1 1500 kkal dengan menjelaskan pengertian, prinsip, makanan rendah lemak jenuh dan rendah karbohidrat sederhana, prinsip diabetes mellitus yaitu 3J (tepat jadwal, jumlah, dan jenis).

Actions (login required)

View Item