Asuhan Gizi Pasien Diabetes Melitus (Hiperglikemia), Hipertensi, Hiponatremia, Hipokalemia, Sepsis Di Ruang Rawat Inap Wijaya Kusuma C Rsud Dr. Soedono Madiun Provinsi Jawa Timur

Nuraida, Siti (2024) Asuhan Gizi Pasien Diabetes Melitus (Hiperglikemia), Hipertensi, Hiponatremia, Hipokalemia, Sepsis Di Ruang Rawat Inap Wijaya Kusuma C Rsud Dr. Soedono Madiun Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (173kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (174kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) SITI NURAIDA_G42200347 _PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 4 oktober – 27 November 2023 pada pasien penyakit dalam di RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Tujuan pelaksanaan magang ini mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu menilai status gizi dan mengidentifikasi individu dengan kebutuhan gizi tertentu, mampu merencanakan pelayanan gizi pasien, mampu menyusun menu sesuai dengan kondisi penyakit dan dietnya, mampu menilai kandugan gizi diet sesuai dengan kondisi pasien, mampu merencanakan perubahan pemberian makan pasien, mampu memantau pelaksanaan pemberian diet, dapat memberikan pendidikan, latihan dan intervensi lain pada promosi kesehatan/pencegahan penyakit untuk pasien dengan kondisi medis umum mampu melakukan dokumentasi pada suatu tahap , mampu mempresentasikan laporan hasil analisis kegiatan Manajemen Asuhan Gizi Klinik. Diabetes melitus adalah suatu kondisi penyakit yang mana kadar gula darah melebihi batas normal atau biasa disebut dengan hiperglikemia, hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu mengeluarkan ataupun menggunakan hormon insulin dengan benar. Gejala diabetes melitus dapat timbul dengan berbagai variasi dan muncul secara perlahan-lahan sehingga penderitanya sering tidak menyadari adanya penyakit tersebut hingga kadar gula darahnya tinggi dan menyebabkan berbagai komplikasi lainnya. Komplikasi diantaranya yaitu hipertensi, hiponatrium, hipokalemia dan sepsis. Hasil screening dengan menggunakan formulir SGA didapatkan skor B+C > 4 sehingga pasien beresiko sedang. Berdasarkan pengkajian data dasardiagnose medis pasien adalah Diabetes Melitus (hiperglikemia), Hipertensi, Hiponatremia, Hipokalemia, dan Sepsis. Status gizi pasien berdasarkan %LILA tergolong dalam status gizi kurang. Pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus. Asupan makan pasien awal assesment tergolong defisit berat (<70%). Diagnosis pasien berkaitan dengan penurunan kebutuhan karbohidrat, peningkatan kebutuhan kalium, penurunan kebutuhan natrium serta asupan tidak adekuat. Penubahan nilai laboratorium terkait leukosit, GDS, GDP, HbA1C, Natrium darah, dan Kalium darah, serta defisit pengetahuan terkait pemilihan makanan yang kurang bervariasi. Intervensi gizi yang diberikan kepada pasien adalah diet DM 1900 B1, dengan bentuk makanan lunak berupa bubur, frekuensi makan 3x makanan utama dan 3x makanan selingan serta memberi edukasi, motivasi dan konseling gizi terkait pemenuhan kebutuhan gizi pasien secara bertahap. Hasil monitoring evaluasi tekanan darah dan gula darah pasien sudah mulai menurun. Asupan makan pasien selama proses intervensi cenderung mengalami peningkatan pada hari kedua dan ketiga karena keadaan pasien sudah lebih membaik. Asupan makan pasien dari hari ke-1 hingga hari ke-3 mengalami peningkatan yaitu pada hari ke-1 energi sebesar 54,87%, protein 42,21%, lemak 53,71%, karbohidrat 62,95% dan natrium 21,05%. Pada hari ke-2 meningkat yaitu energi sebesar energi sebesar 77,5%, protein 57,2%, lemak 53,71%, karbohidrat 73,44% dan natrium 54,67%. Pada hari ke-3 meningkat yaitu energi sebesar 87,96%, protein 80,3%, lemak 95,24%, karbohidrat 93,39% dan natrium 93,05%.

Actions (login required)

View Item