Ismaya, Noka Trimah (2022) Asuhan Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Nefropati Dan Decompensatio Cordis Di Rs Husada Utama Surabaya. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (64kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (54kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
NOKA TRIMAH ISMAYA_G42190159_LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada pasien diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup (Sihotang, 2017). Diabetes melitus (DM) disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Penyakit DM dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler. Dari hasil kegiatan Praktik Kerja Lapang Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada pasien Diabetes Melitus Nefropati dan Decompensatio Cordis di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya dapat disimpulkan bahwa selama pengamatan, yaitu 1) Antropometri:Pasien memiliki IMT 20,83 kg/m yang termasuk dalam IMT normal. Status gizi pasien termasuk kategori normal, selama intervensi tidak ada perubahan pada berat badan pasin .2) Biokimia: Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada hasil biokimia pasien sebelum dan sesudah intervensi dikarenakan tidak ada hasil pemeriksaan lebih lanjut. 3) Fisik Klinis: Tekanan darah pasien dari sebelum intervensi hingga hari terakhir intervensi masih rendah, kemudian untuk keluhan yang dialami pasien yaitu mual, kadang sesak, dan nyeri. 4) Diet Pasien: Pasien diberikan diet DM, KV, dan rendah protein dengan bentuk makanan lunak, tidak ada perubahan diet selama intervensi. Intervensi dilakukan selama 3 hari. 5) Asupan makan: Hasil recall asupan makan pasien sebelum intervensi yaitu defisit pada karabohidrat dan tinggi pada asupan protein. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari terdapat peningkatan asupan makan pasien pada hari pertama normal. 2
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi, Diabetes Melitus Nefropati , Decompensatio Cordis | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Noka Trimah Ismaya | ||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2024 03:12 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 03:12 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36638 |
Actions (login required)
View Item |