Rohman, Fikri Fathur (2024) Teknik Pemanenan Pada Budidaya Tanaman Jagung Ketan (Zea Mays Ceratina) Di Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Laporan Lengkap)
Text (Laporan Lengkap).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Ringkasan)
Text (Ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB) |
Abstract
Praktek Kerja Lapang (PKL) salah satu kegiatan akademik di Politeknik Negeri Jember yang wajib dilakukan oleh masing - masing mahasiswa/mahasiswi. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menambahkan keterampilan khusus dan pengalaman pada dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Selama mengikuti kegiatan ini diharapkan setiap mahasiswa dapat menerapkan ilmunya semasa perkuliahan ke lokasi PKL yang akan dituju. Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur dipilih sebagai lokasi Praktek Kerja Lapang (PKL) dikarenakan adanya kesesuaian antara instansi dengan bidang yang telah ditekuni oleh mahasiswa. Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur memberikan pelayanan penyelenggaraan pelatihan atau magang yang sangat fungsional bagi siswa maupun mahasiswa diberbagai bidang pertanian. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan juga wawasan pada berbagai aspek diluar mata kuliah yang diajarkan oleh program studi di lokasi PKL, melatih dan meningkatkan keterampilan serta pengalaman kerja yang didapat maupun tidak selama perkuliahan, dan melatih sikap mental sebelum terjun ke dunia kerja dan lebih kritis/tanggap terhadapperbedaan selama masa perkuliahan maupun kegiatan lapang. Sedangkan tujuan khusus yaitu mahasiswa mendapatkan kesempatan dalam meningkatkan dan memantapkan keterampilan pengetahuannya dalam melakukan teknik defoliasibudidaya jagung ketan varietas Kumala F1 dengan matang dan percaya diri, mampumelaksanakan serangkaian keterampilan dalam melakukan kegiatan dan pekerjaanlapang pada sistem budidaya jagung ketan varietas Kumala F1, dan juga mampu berlatih meningkatkan kemampuan untuk berfikir kristis dalam mengutarakan daya v nalarnya pada teknik defoliasi disistem budidaya jagung ketan varietas Kumala F1. Kegiatan ini dilaksanakan di BSIP Jawa Timur yang terletak di Jl. Raya Karangploso No.Km.04, Turi Rejo, Kepuharjo, Kec. KarangPloso, Malang, Jawa Timur 65152 d a n dimulai pada tanggal 01 Maret 2024 s/d 30 Juni 2024.Adapun beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini terdiri atas praktik lapang, demonstrasi, studi pustaka, dokumentasi dan penulisan laporan harian. Jagung ketan atau waxy corn memiliki nama latin yakni Zea mays ceratina. Rasanya yang gurih, pulen, dan penampilannya yang menarik membuat banyak Masyarakat yang menggemari jagung tersebut. Jagung ketan merupakan salah satu komoditas lokal yang masih rendah dibudidayakan dengan potensi hasil 2-3 ton/ha.Oleh sebab itu penggunaan Teknik pemanenan yang tepat diharapkan mampu membantu meningkatkan produksi hasil dari jagung ketan tersebut. Pemanenan yang terlalu muda akan menyebabkan biji jagung terlalu muda dan kecil dan apabila pemanenan terlalu tua makan yang akan terjadi yaitu biji akan mengeras yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas jagung ketan. Oleh sebab itu pemanenan harus dilakukan dengan umur panen tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua dengan umur panen yang ideal yaitu 60-70 Hst. maka akan meningkatkan produktifitas jagung ketan tersebut Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwasannya mahasiswa mampu mengkaji sistem budidaya jagung ketan varietas Kumala F1 dengan menggunkan teknik defoliasi di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur. Sehingga budidaya tanaman jagung ketan dengan tambahan teknik defoliasi layak untuk diusahakan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya, Jagung Ketan, Tanaman Pangan | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 168 - Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 186 - Penyuluh Pertanian |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Much Fikri Fathur Rohman | ||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2024 01:42 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2024 01:42 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36000 |
Actions (login required)
View Item |