Malia, Dina (2024) Aplikasi Mikroorganisme Lokal (Mol) Buah Maja sebagai Penekan Pertumbuhan Gulma Pada Tanaman Padi di Upt Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Madiun. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (107kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman padi merupakan komoditas pangan terpenting, padi menghasilkan beras sebagai sumber karbohidrat yang paling banyak dibutuhkan masyarakat Indonesia. Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi nasi, membuat nasi memiliki nilai tersendiri dan tidak tergantikan oleh pangan lain. Dalam mencapai keuntungan maksimal, petani perlu memperhatikan pengendalian budidaya serta faktor- faktor penghambat lainnya. Salah satu faktor penghambat dalam budidaya tanaman padi yaitu adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) . Teknis yang digunakan petani dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) selama ini yaitu penggunaan bahan kimia yang mampu secara instan mengendalikan OPT. Pengamatan ini diselenggarakan selama kegiatan magang yaitu pada bulan Maret 2024 sampai Juni 2024. Tempat pengamatan dilaksanakan di UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Madiun. Metode yang digunakan dalam pengamatan ini yaitu membandingkan dua lahan. Pertama lahan dengan perlakuan aplikasi Mikroorganisme Lokal (MOL) dan kedua lahan kontrol. Perbandingan dihitung dari jumlah gulma yang ada pada petakan sampel dan dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu jenis teki, gulma daun sempit, dan gulma daun lebar. Pengamatan yang dilakukan memiliki 10 sampel. Hasil pengamatan yang telah dilakukan, menunjukkan perbedaan rata – rata yang tidak terlalu jauh antara lahan perlakuan MOL dan kontrol. Keberadaan gulma jenis teki dan daun sempit pada umur 20 HST, 30 HST, dan 40 HST di lahan percobaan lebih rendah dibandingkan lahan kontrol. Untuk jenis gulma berdaun lebar pada umur 20 HST, 30 HST, dan 40 HST menunjukkan angka lebih rendah pada lahan kontrol dibandingkan lahan percobaan. Dengan perbandingan rata- rata diantara keduanya menunjukkan penggunaan MOL buah maja mampu menekan pertumbuhan gulma. Dimana penggunaan MOL buah maja mampu menyamai penggunaan herbisida alami. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan MOL buah maja dapat dijadikan alternatif untuk mengendalikan gulma.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Mikroorganisme, Buah Maja, Agens Hayati | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Dina Malia | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2024 08:22 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2024 08:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35950 |
Actions (login required)
View Item |