Interaksi Pemberian ZPT NAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Induksi Tunas kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Kembang Secara In Vitro

Zohgby, Nawal Sitania (2024) Interaksi Pemberian ZPT NAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Induksi Tunas kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Kembang Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (100kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (118kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (253kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman yang banyak diminati kususnya varietas Granola kembang. Perbanyakan tanaman kentang dengan cara kultur jaringan in-vitro memiliki banyak manfaat seperti memperbanyak tanaman yang bebas patogen. Dalam peningkatan kualitas bibit kentang perlu adanya penambahan zat pengatur tumbuh. Oleh karna itu, maka perlu dilakukan penelitian tentang penambakan konsentrasi ZPT yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman kentang. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Jember Pada bulan September 2023 – Desember 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yakni ZPT NAA dan BAP. Perlakuan ZPT NAA terdiri dari 3 taraf yaitu 0,5, 1, 1,5 mg/l. sedangkan ZPT BAP terdapat tiga taraf yaitu 1, 2, 3 mg/l. Interaksi menjukan hasil berbeda tidak nyata terhadap waktu muncul kalus, waktu muncul tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian NAA 0,5 mg/l dan BAP 1 mg/l menunjukan waktu muncul kalus tercepat 9 HST. Pada variabel tinggi tunas konsentrasi terbaik NAA 1,5 mg 12,34 cm namun tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 0,5 mg/l dan berbeda nyata dengan konsentrasi 1 mg/l. Jumlah daun terbanyak memiliki 11,22 helai dengan konsentrasi pemberian 3 mg/l BAP, namun tidak berbeda nyata dengan 2 mg/l. Konsentrasi NAA 1,5 mg/l menghasilkan daun terbanyak 11,33 helai namun tidak berbeda nyata pada konsentrasi 1 mg/l.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWardana, RudiNIDN0019028907
Uncontrolled Keywords: Konsentrasi, Tunas, ZPT
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Nawal Sitania Zohgby
Date Deposited: 31 Jul 2024 08:25
Last Modified: 31 Jul 2024 08:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35720

Actions (login required)

View Item View Item