Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Melitus dan Hipertensi Di Ruang Intensif (HCU) RSD Mangusada Badung Bali

Ismaya, Ravi Maryunani (2023) Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Melitus dan Hipertensi Di Ruang Intensif (HCU) RSD Mangusada Badung Bali. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (Laporan Lengkap) G42201735_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakan selama 2 bulan dimulai tanggal 4 Oktober – 27 November 2023 di RSUD Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Tujuan umum pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pengalaman mahasiswa mengenai kegiatan Manajemen Asuhan Gizi Klinik di RSUD Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Tujuan khusus pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini adalah mengkaji data dasar pasien, mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pasien, menyusun rencana intervensi dan monitoring evaluasi asuhan gizi pasien, serta mengimpelementasikan asuhan gizi pasien dan monotoring evaluasi pasien. Diabetes mellitus sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan penting di dunia termasuk di Indonesia, karena kasusnya yang terus terjadi dan mengalami peningkatan (Nuraisyah, 2018). Penyakit ini merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yang diakibatkan karena kerusakan/defisiensi sekresi insulin, kerusakan respon terhadap hormon insulin ataupun keduanya (IDF, 2021). Jenis diabetes mellitus yang paling banyak dialami oleh masyarakat adalah diabetes mellitus tipe 2 karena jenis penyakit ini cenderung berhubungan dengan gaya hidup dan pola makan seseorang (Wijayanti et al., 2020). Berdasarkan hasil skrining menggunakan menggunakan form skrining Mini Nutritional Assesment Short Form (MNA-SF), didapatkan implementasi skor 12 yaitu tergolong risiko malnutrisi, maka akan dilanjutkan ke Proses Asuhan Gizi Terstandar yaitu diawali dengan pengkajian gizi. Status gizi pasien pada awal masuk rumah sakit adalah status gizi normal, dengan percentil lila 87,9% (Normal). Hasil pemeriksaan laboratorium pasien saat awal masuk rumah sakit yaitu HGB 12,6 g/dl (rendah) dan Glukosa darah 266 mg/dl(tinggi). selama 2 hari intervensi dilakukan pengecekan uji laboratorium yaitu glukosa darah dan hasilnya naik turun sehingga dilakukan monitoring dan evaluasi. Keluhan yang dirasakan pasien saat masuk rumah sakit nafsu makan v menurun. Setelah dilakukan intervensi selama dua hari keluhan yang dirasakan pasien sudah berkurang. Sedangkan untuk tekanan darah yaitu 134/77 mmHg (tinggi), atau dapat disimpulkan tekanan darah pasien masih melebihi batas normal. Tekanan darah hari pertama dan hari kedua sudah mengalami penurunan dibanding hari pertama intervensi. Berdasarkan asupan dan tingkat konsumsi pasien, dapat terlihat perkembangan rata-rata asupan pasien dari hari pertama hingga hari kedua intevensi mengalami kenaikan secara bertahap. Namun jika lauk agak keras pasien mengalami penurunan karena kesulitan mengunyah waluapun sudah di cincang, Asupan makan belum mencapai target tingkat konsumsi. Sehingga tingkat konsumsi belum mencapai target 90- 119% dari kebutuhan. Konseling gizi pada pasien dan keluarga pasien dilaksanakan di ruang HCU di RSD Mangusada, dengan topik Diet DM.

Actions (login required)

View Item