Evaluasi sistem Dutch bucket untuk meningkatkan produktivitas melon di Dalam Greenhouse di PT Kebun Bumi Lestari Solo

Hidayat, M Imam (2024) Evaluasi sistem Dutch bucket untuk meningkatkan produktivitas melon di Dalam Greenhouse di PT Kebun Bumi Lestari Solo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (262kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (235kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (226kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perbedaan penggunaan media mempengaruhi perlakuan, perawatan, hasil panen melon yang ada didalam greenhouse. Terdapat perbedaan pada pemberian nutrisi, pada sistem dutch bucket nutrisi air nutrisi selalu tersedia meski pompa dimatikan, sedangkan pada media cocopeat pemberian nutrisi hanya dilakukan saat penyiraman (pompa menyala). Selain itu penggunaan nutrisi menjadi lebih hemat karena air yang dikeluarkan kembali lagi ke tandon, berbeda dengan sistem irigasi tetes dengan media cocopeat di polybag, pemberian akan terhenti di cocopeat, tidak bisa di sirkulasikan kembali. Keberhasilan penggunaan dutch bucket dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu : a). Suhu, b). pH, c). EC, d). DO (Disolved Oxygen), dan e). Sinar matahari, semua faktor saling berkaitan satu sama lain, apabila salah satu dari hal tersebut tidak terpenuhi maka akan berdampak pada tanaman atau ke masalah lainya. Dari beberapa pengaruh tersebut maka diperlukan monitoring nutrisi setiap saat agar nutrisi atau pH yang ada pada tandon sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Nilai pH yang di inginkan greenhouse 17 sistem dutch bucket adalah 5.9 - 6.3, sedangkan nilai kepekatan nutrisi pada greenhouse 17 adalah pada 1 – 10 HST nilai EC 2,0 – 2,3, 10 – 25 HST nilai EC 2,5 – 2,8, 25 – 50 HST nilai EC 3,0 – 3,2, HST 50 – Panen 2,8 – 3,0. Penggunaan sistem dutch bucket masih dalam tahap uji coba, diperlukan perbandingan dengan greenhouse lain guna mengetaui apakah penggunaan sistem dutch bucket dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan produktivitas melon atau tidak. Pengamatan yang dilakukan untuk perbandingan meliputi : pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan diameter batang), gramasi, dan estimasi panen, pengamatan lain yaitu tentang kekurangan sistem dutch bucket. Hasil perbandingan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan apakah sistem dutch bucket dapat digunakan sebagai alternatif meningkatkan produktivitas melon atau tidak, dan kendala dan kekurangan yang terdapat selama proses pengamatan dapat digunakan sebagai evaluasi perbaikan di periode tanam selanjutnya. Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, sistem dutch lebih unggul dari irigasi tetes dengan media cocopeat polybag, keunggulan dari segi pertumbuhan tanaman, dan hasil panen, serta bobot buah yang dihasilkan. Namun masih terdapat beberapa kekurangan dari penggunaaan sistem dutch bucket di antaranya filter yang mudah kotor, terdapat pasir di dalam air baku, tandon nutrisi yang meluap, dan suhu ruang greenhouse yang terlalu tinggi karena musim kemarau dan belum ada coling pad di dalam greenhouse.

Actions (login required)

View Item